banner 130x650

Komisi II DPRD Kotim Bertambah, Juliansyah Dari Fraksi Gerinda

Pangan
Foto : Juliansyah - Ketua Komisi II DPRD Kotim

Perubahan AKD DPRD Kotim juga menyoroti di Komisi II yang bertambahkan Anggota. Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) resmi dijabat Juliansyah dari fraksi Gerindra.

Sekretaris DPC Gerindra Kotim ini sebelumnya menjabat sekretaris Komisi II. Namun, lantaran perubahan posisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Juliansyah menggantikan posisi Darmawati yang sebelumnya dari Fraksi Golkar.

Gerindra mampu mendapatkan posisi Ketua Komisi II baru kali ini. Komisi II dari beberapa periode sebelumnya selalu menjadi posisi rebutan dan menjadi jatah untuk Fraksi Golkar.

Seperti diketahui, Komisi II merupakan komisi yang membidangi urusan  perekonomian hingga sumber daya alam.

Juliansyah mengaku akan memimpin Komisi II secara professional. Bahkan dirinya akan  selalu bersama anggota Komisi II untuk melaksanakan tugas sesuai fungsinya.

BACA JUGA :  Waket Komisi III DPRD Kotim Minta Perda Pendidikan Segera Rampungkan

Baca Juga : Kotim Terpilih Menjadi Penyelenggara Rakorda Asdeksi, DPRD Kotim Siap Jadi Tuan Rumah

“Sejauh ini kami masih belum menjadwalkan rapat dengan mitra kerja,” katanya, Senin, 14 Maret 2022.

Dikatakannya, Komisi II ini salah satu yang bidangi urusan ekonomi sehingga nantinya bersama mitra akan lebih banyak turun kelapangan dan juga rapat dalam rangka penyelesaian  sejumlah persoalan pengaduan oleh masyarakat.

Juliansyah merupakan anggota DPRD Kotim dari daerah pemilihan V meliputi Kecamatan Parenggean, Telaga Antang, Tualan Hulu, Bukit Santuai, Mentaya Hulu dan Antang Kalang.

BACA JUGA :  Tegaskan Pemda Lakukan Inventarisasi Aset Yang Digunakan PBS

Juliansyah awalnya menjabat  Kepala Desa di Barunang Miri Kecamatan Parenggean. Salah satu konsentrasinya untuk menjadi wakil rakyat yakni memperjuangkan keadilan pembangunan di daerah pemilihan V yang selama ini tertinggal dari berbagai bidang yakni infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

Sementara di daerah tersebut ada sekitar 60 persen perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berinvetasi di Kotim. 


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Respon (1)

Komentar ditutup.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca