Site icon MentayaNet

Lari Ternyata Dapat Mencegah Obesitas, Kok Bisa?

Lari

Photo : Ilustrasi seseorang yang berlari di pagi hari

Lari menjadi salah satu pilihan dari sekian olahraga yang biasanya dimanfaatkan oleh semua kalangan masyarakat baik itu anak-anak, remaja hingga orang tua. Selain karena kemudahannya, lari memang terbilang murah tanpa mengeluarkan banyak biaya.

Lari merupakan kategori olahraga kardiovaskular yang sempurna. Ketika melakukannya, Anda membakar banyak lemak, paru-paru dipaksa menghirup banyak oksigen, otot-otot jantung terlatih, termasuk bisa meredakan stres yang dialami.

Waktu yang tepat untuk melakukan olahraga lari adalah pagi hari. Saat pagi hari, tubuh akan mendapatkan kualitas udara serta oksigen yang baik untuk sistem pernapasan.

1. Meningkatkan Stamina

Banyak orang menganggap ketika melakukan olahraga lari dipercaya menurunkan stamina. Faktanya, olahraga lari secara rutin justru membuat tubuh bugar dan stamina membaik. Hal itu dikarenakan aliran darah akan tersuplai secara baik ke seluruh tubuh sehingga Anda akan terhindar dari rasa lemas.

Baca Juga :

Begadang Memiliki Efek Tidak Baik Bagi Tubuh, Kenapa Ya?

2. Mencegah Obesitas

Olahraga lari bisa menjadi solusi bagi Anda yang mengalami obesitas. Rutin melakukan olahraga lari dipercaya membuat lemak yang menumpuk di dalam tubuh akan cepat berkurang secara efektif dan aman. Anda pun akan terbebas dari risiko obesitas.

3. Meningkatkan Memori

Sebuah studi di University of British Columbia pada 2014 mengungkapkan bahwa melakukan olahraga lari secara teratur dapat meningkatkan ukuran hippocampus. Hippocampus merupakan area otak yang terlibat dalam memori verbal dan kognitif.

Dengan kata lain, melakukan olahraga lari dapat meningkatkan ingatan. Selain itu, melakukan olahraga lari mencegah gejala Alzheimer.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Rutin berolahraga lari akan membuat Anda memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Journal of Adolescent Health pada 2012 menyebutkan bahwa seseorang yang melakukan olahraga jalan secara teratur di pagi hari menunjukkan peningkatan tidur yang lebih nyenyak.

Olahraga diketahui memicu peningkatan suhu tubuh dan penurunan suhu setelah olahraga dapat menyebabkan tertidur.

5. Mengatasi Stres

Stres kerap muncul akibat masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, seperti pekerjaan, keluarga, dan masalah lainnya. Olahraga lari bisa menjadi solusi yang tepat bagi Anda yang mengalami stres.

Rutin melakukan olahraga lari dapat meningkatkan suasana hati seseorang dan berdampak baik pada kualitas hidup. Ketika Anda berolahraga lari, manfaat yang didapatkan bisa menurunkan risiko depresi dan mampu membuat mood atau suasana hati menjadi baik.

Photo : Ilustrasi lari dapat menghilangkan stres

6. Menyehatkan Jantung

Ketika Anda melakukan olahraga lari, detak jantung Anda akan berdegup lebih kencang dari normalnya. Hal itu menandakan bahwa jantung sedang dilatih agar lebih kuat.

Oksigen akan mengalir bersama darah dan dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Selain sirkulasi darah yang lancar, berlari menurut studi dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sehingga menyehatkan jantung.

7. Menjaga Berat Badan

Olahraga lari merupakan satu di antara olahraga yang efektif untuk menjaga bahkan menurunkan berat badan. Berolahraga secara rutin dapat memicu pembakaran kalori dalam tubuh.

8. Mengurangi Risiko Kematian Akibat Stroke

Berlari dapat menurunkan risiko penggumpalan darah sehingga dianggap bermanfaat untuk mengurangi risiko kematian akibat penyakit stroke.

9. Otot Kaki Makin Kuat

Manfaat selanjutnya yang didapat ketika berlari adalah meningkatkan fungsi dan kekuatan otot-otot kaki. Ketika berlari, langkah Anda akan makin cepat dan membuat otot akan makin fleksibel bergerak.

Exit mobile version