Anggota DPRD Kotim mengingatkan para nelayan di wilayah setempat agar waspada saat berlayar, mengingat gelombang laut di wilayah perairan laut Jawa mulai tinggi.
H Bunyamin, Anggota DPRD Kotim menyebutkan teruntuk nelayan yang tinggal di wilayah laut guna mewaspadai selalu ombak atau gelombang laut yang tinggi.
“Mulai tingginya gelombang laut tersebut sesuai informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Haji Asan Sampit,” kata Bunyamin pada Rabu, 05 Oktober 2022.
Ia mengingatkan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan tersebut di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) III khususnya untuk lebih berhati-hati ketika ingin melaut.
Baca Juga : Makin Kacau! Komisi I DPRD Kotim Pertegas Pemkab Cegah Konflik PBS dan Warga
Pihak BMKG sudah memberikan imbauan untuk waspada, dan itu artinya para nelayan juga harus mengindahkan apa yang disampaikan oleh ahli cuaca. Jangan sampai lalai maupun memaksakan diri untuk melaut dengan cuaca ekstrem.
Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kotawaringin Timur ini juga menjelaskan, ketinggian gelombang seperti yang disampaikan oleh BMKG memang masih dalam kategori yang tidak terlalu tinggi, lantaran hanya mencapai 0,4 meter hingga 1 meter. Namun menurutnya potensi gelombang semakin besar bisa saja terjadi setiap saat.
“Apalagi masyarakat nelayan kita ini kebanyakan beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan yang berskala kecil, jadi sangat riskan kalau di paksakan untuk melaut,” timpalnya.
Disamping itu menurutnya cuaca saat ini relatif tidak stabil ataupun sedang dalam masa-masa ekstrim, sehingga harus diwaspadai oleh semua lapisan masyarakat.
“Siang kemarin saja gelap-gulita, hujan dan Guntur disertai petir, ditambah lagi informasi yang disampaikan oleh BMKG juga tentunya sangat patut kita untuk berhati-hati dalam beraktivitas,” tutupnya.