Saat ini Maroko sedang menjadi topik pembicaraan hangat di seluruh dunia. Terbaru mereka membuat kejutan dengan menyingkirkan Portugal di babak perempat final World Cup Qatar 2022™.
Timasnas Maroko menjadi negara Afrika pertama yang capai semi-final Piala Dunia World Cup Qatar 2022™. Timnas Maroko memang berbeda. Mereka selalu menunjukan momen indah dan hangat di setiap kemenangannya. Mulai dari selebrasi sujud syukur, memeluk dan mencium ibu mereka setelah kemenangan, hingga mengibarkan bendera Palestina di tengah lapangan.
Mereka nampak begitu bangga dengan keislamannya. Mereka ingin menyuarakan tentang betapa indahnya Islam, lewat momen mendunia ini.
Sungguh ini menjadi pelipur lara, saat fenomena akhir zaman semakin menjadi. Disaat negara lain bangga dengan aksi tutup mulut membela peyimpangan LGBT, Maroko justru bangga menunjukkan identitas keislamannya.
Baca Juga :
Belajar Dari Jepang, Walau Kalah Tetap Jadi Pemenang Di Hati Masyarakat
Memanglah benar kata seorang pakar, piala dunia ini adalah hal yang mendunia. Maka sekecil apapun aksi yang dibikin di momen ini, pasti akan jadi sorotan dunia.
Maju terus Maroko, semoga bisa juara di piala dunia kali ini. Tidak ada ada yang mustahil. Mereka yang awalnya tak dianggap dunia, kini telah menjadi pusat perhatian dunia.
Timnas Portugal di World Cup Qatar 2022™ diisi banyak pemain kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo bukan hanya bintang bagi Timnas Portugal tetapi juga sosok kapten tim, sejumlah pemain club sepak bola dunia juga ada seperti Kiper: Diogo Costa (FC Porto), Jose Sa (Wolverhampton Wanderers FC), Rui Patricio (AS Roma) pemain belakang: Diogo Dalot (Manchester United), Joao Cancelo (Manchester City), Danilo Pereira (Paris St Germain), Pepe (FC Porto), Ruben Dias (Manchester City), Antonio Silva (SL Benfica), Nuno Mendes (Paris St Germain), Raphael Guerreiro (Borussia Dortmund).
Selain itu pemain tengah juga diisi oleh Joao Palhinha (Fulham FC), Ruben Neves (Wolverhampton Wanderers), Bernardo Silva (Manchester City), Bruno Fernandes (Manchester United), Joao Mario (SL Benfica), Matheus Nunes (Wolverhampton Wanderers FC), Vitinha (Paris St Germain), William Carvalho (Real Betis), Otavio (FC Porto)
Sedangkan penyerang atau pemain depan ada Cristiano Ronaldo (Manchester United), Joao Felix (Atletico Madrid), Rafael Leao (AC Milan), Ricardo Horta (SC Braga), Goncalo Ramos (FC Benfica), Andre Silva (RB Leipzig).
Tapi semua itu tidak menyurutkan Timnas Maroko untuk berjuang maju merebut tiket final dan terbukti lewat gol Youssef En-Nesyri Timnas Potugal atau gelar Seleccao das Quinas harus pulang dengan kekalahan dan tangisan Ronaldo Cs.