Site icon MentayaNet

Pemkab Kotim Akan Segera Lakukan Langkah Untuk Menurunkan Angka Stunting

Kotim

Mengenai Isu kenaikan dari angka stunting di Kabupaten Kotawaringin Timur membuat Pemerinta bergerak cepat untuk dapat menekan kenaikan angka stunting. Berbagai program dilakukan untuk dapat menekan dan mencegah kenaikan angka stunting.

Program-program seperti Bina Keluarga Balita (BKB) hingga dapur sehat atasu stunting diharapkan mampu menekan kasus stunting di Kotim. Diketahui program penurunan stunting saat ini menitikberatkan pada fasilitas terlaksananya berbagai program pembangunan bagi keluarga sasaran.

“Salah satu program kita adalah BKB kita yang merupakan media berupa seperangkat alat bantu penyuluhan yang berisi materi agar bisa meningkatkan penerapan pengasuhan 1000 HPK. Tahun ini ada 25 paket BKP untuk 25 desa,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotim, Imam Subekti, 21 Mei 2024.

Selain itu, ada program sasaran Calon Pengantin (Catin) keluarga beresiko dan balita stunting. Program tersebut akan dilakukan oleh tim pendamping keluarga untuk memantau perkembangan dan mendampingi para catin hingga mempunyai anak berusia 59 bulan.

Tidak hanya itu, pencatatan hasil pemantauan keluarga beresiko juga dilakukan demi mencegah stunting sedini mungkin. Mini loka karya juga diterapkan sebagai salah satu langkah pencegahan stunting. Kegiatan tersebut menjadi pertemuan tim percepatan penurunan stunting Kecamatan untuk mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga hingga hasilnya.

“Mini loka karya ini akan kita laksanakan di 17 kecamatan di Kotim. Sehingga bisa dilakukan pemantauan hingga menemukan hasilnya. Program lain yang tak kalah efektif adalah audit stunting. Kegiatan ini akan mengidentifikasi resiko dan penyebab resiko pada kelompok sasaran yang berbasis survelians rutin,” sebutnya.

Selain itu ada lula giat dapur sehat atasi stunting (Dahsyat). Kegiatan itu akan dilakukan pelatihan untuk bisa membuat makanan yang sehat dan bergizi untuk ibu hamil dan balita dengan menggunakan bahan-bahan lokal. Tahun ini program Dahsyat akan dilaksanakan di 33 kampung KB. Kita berharap tentunya program-program tadi bisa menurunkan kembali angka stunting di Kotim.

Exit mobile version