Site icon MentayaNet

Politisi PDIP Tegaskan Pemda Dorong Swasembada Pangan Masyarakat Kotim

dprd kotim

Photo : Modika Latifah - Komisi IV DPRD Kotim

Anggota DPRD Kotim mengatakan pemda harus mendorong peningkatan perekonomian masyarakat khususnya lokal melalui sektor penopang ketahanan pangan sekaligus kebutuhan masyarakat selaku konsumen lokal.

Modika Latifah Munawarah, Komisi IV DPRD Kotim ini juga menekankan agar pemda setempat terkhusus untuk menggalakkan sektor pertanian yang mana saat ini terus menggeliat dan menonjol dibandingkan sektor-sektor lain yang dinilai rumit untuk dikembangkan oleh masyarakat awam.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, saat ini ada banyak masyarakat terutama petani yang memerlukan dukungan pemerintah agar pertanian milik mereka dapat berkembang dan memberikan dampak positif terhadap pendapatan ekonomi keluarga, dan sektor pertanian ini sangat mudah dilakukan oleh orang awam sekalipun, sehingga akan memudahkan masyarakat kita untuk berkembang,” ungkap Modika pada Selasa, 13 September 2022.

Baca Juga : DPRD Kotim Perlu Peran Pemda Mempertahankan Sosial Budaya Lokal Daerah

Bahkan legislator dari daerah pemilihan I (Kecamatan MB Ketapang) ini menilai, diwilayah perkotaan saja khususnya di Dapilnya sendiri, banyak warga masyarakat yang masih setia menggeluti dunia pertanian. Bahkan dari dasar-dasar usulan masyarakat sejauh ini menurutnya sektor pertanian merupakan hal yang diprioritaskan selain infrastruktur.

Photo : Ilustrasi dari pekarangan rumah yang menjadi lahan pertanian

“Harus kita akui, dengan memberikan dukungan kepada petani, maka secara  langsung pemerintah juga telah mendukung ketahanan pangan daerah kita, karena dari sudut pandang kami, daerah kita ini tidak bisa selamanya mengandalkan daerah lain atau menerima impor terkait soal pangan kedepannya,” timpalnya.

Dia mengatakan potensi Kotim   menjadi salah satu lumbung pangan nasional juga dinilai sangat besar terlebih potensi itu ditunjang dengan kreativitas dan produktivitas para petani lokal yang mampu bertahan ditengah serangan bencana bertubi-tubi sejak beberapa tahun terakhir ini.

“Jadi sebenarnya pengembangan potensi daerah ini, tinggal bagaimana kita menyikapinya kalau kita (daerah) ingin mandiri, harus benar-benar diperhatikan apa yang menjadi alasan utama ketika ingin meningkatkan produktivitas para petani lokal kita,” tutup Modika semangat.

Exit mobile version