Memperingati malam 1 Suro / 1 Muharam 1447 Hijriah, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar malam tirakatan dan doa bersama yang berlangsung khidmat di Padepokan PSHT Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur, Jalan Sekar Arum No. 51 Sampit. Kegiatan ini dimulai pada pukul 19.22 WIB dan dihadiri oleh ratusan warga PSHT serta calon warga PSHT Cab. Kab.Kotim tahun 2025.
Acara diawali dengan malam tirakatan dan doa bersama sebagai bentuk penghormatan terhadap datangnya tahun baru Islam dan refleksi spiritual terhadap nilai-nilai luhur ajaran Setia Hati.
Kegiatan dilanjutkan dengan penguatan materi Ke-SH-an, yang disampaikan oleh dua sosok penting dalam dunia SH Terate di Kotim, yakni Ketua cabang Kang Mas Susanto, SH dan ketua dewan cabang Kang Mas Harsono, S.Pd.
Dalam penyampaian materinya, Ketua PSHT Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kang Mas Susanto, SH, menekankan pentingnya kembali kepada jati diri SH Terate sebagai organisasi yang mendidik dan membentuk manusia berbudi luhur, tahu benar dan salah, serta setia kepada ajaran SH Terate sejati.
“Malam 1 Suro adalah momentum untuk membersihkan batin, menyelaraskan niat dan semangat persaudaraan. Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai spiritual, memperkuat karakter ke-SH-an, serta merawat tali persaudaraan di tengah masyarakat yang majemuk,” kata Kang Mas Susanto, SH.
Setelah pemberian materi, kegiatan ditutup dengan ziarah ke makam pendiri dan perintis PSHT Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur, yakni Kang Mas Sudomo, yang juga merupakan Ketua PSHT Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur yang pertama, Ziarah kubur ini dilaksanakan di Pemakaman Muslimin Pelalangan, Jalan Sekar Arum Sampit, sebagai bentuk penghormatan kepada jasa dan perjuangan para tokoh yang meletakkan dasar-dasar PSHT di Bumi Mentaya.
Sementara itu, Humas PSHT Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur, Mas Muhammad Isa As, memberikan pandangan tentang makna kegiatan ini dalam konteks kebersamaan dan pembinaan kader.
“Malam ini bukan hanya bentuk peringatan seremonial, tapi juga menjadi ruang edukatif dan spiritual. Harapan kami, ke depan PSHT Cabang kabupaten Kotawaringin Timur terus menjadi wadah pembinaan karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berjiwa sosial. Semoga semangat persaudaraan ini terus terjaga,” pungkasnya.
Kegiatan malam tirakatan ini juga sekaligus menjadi bagian dari internalisasi nilai-nilai ajaran SH Terate kepada calon warga tahun 2025, agar tidak hanya menguasai teknik beladiri, tetapi juga memahami kedalaman filosofi dan nilai kehidupan dalam ajaran Setia Hati.
kegiatan Malam tirakatan dan doa bersama ini menjadi bukti nyata bahwa PSHT Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur tidak hanya fokus pada pengembangan fisik dan pencak silat, tetapi juga menanamkan nilai spiritual, sosial, dan budaya dalam setiap langkah perjalanannya.