Stewards FIM MotoGP memtuskan ‘tidak ada tindakan lebih lanjut’ dari insiden dramatis antara Francesco Bagnaia dan Alex Marquez pada tahap akhir MotoGP Aragon.
Bagnaia, yang baru saja pulih dari start buruk, mencoba menyalip pembalap Spanyol itu saat ia melebar di Tikungan 12 sebelah kiri dengan 5 lap tersisa.
Pebalap Italia itu berada tipis di depan tetapi masih di garis balap saat ia masuk ke dalam bagian depan pebalap Gresini di tikungan kanan berikutnya.
Namun Marquez tidak bisa berbuat apa-apa di bagian dalam dan menabrak bagian belakang motor merah tersebut, menyebabkan para pengendara dan motornya terpental melewati kerikil.
Bagnaia tertindih motor GP23 milik Alex Marquez saat mereka terjatuh, untungnya kedua pembalap bisa menjauh.
Insiden tersebut langsung diselidiki oleh Stewards FIM, yang kemudian berbicara kepada kedua pembalap secara terpisah setelah balapan.
‘Insiden antara Bagnaia #1 dan Marquez #73 pada Lap 18 di Tikungan 13 telah ditempatkan dalam penyelidikan dan ditinjau setelah balapan.
‘Stewards FIM MotoGP bertanya kepada kedua pembalap dan mendengarkan penjelasan insiden tersebut dari kedua sisi, dan juga meninjau berbagai siaran serta gambar lain yang tersedia serta data motor.
‘Selama persidangan, kedua pembalap menjelaskan bahwa level grip di luar racing lain sangatlah sulit, dan menurut pendapat Steward ini merupakan faktor pendukung dalam kasus ini terkait kemampuan pengendara untuk memiliki pilihan guna menghindari kontak.
‘Kesimpulan dari Stewards FIM MotoGP setelah mempertimbangkan semua poin, dan tanpa faktor bukti yang konklusif, adalah bahwa tidak ada pengendara yang ditetapkan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden tersebut.’
Rekan setim Alex sekaligus sang kakak, Marc Marquez, memenangi perlombaan, dengan runner-up Jorge Martin kini unggul 23 poin atas Bagnaia menjelang putaran Misano akhir pekan depan.