Managemen perusahaan PT Permata Timur Lestari menurunkan tim lab untuk melakukan kegiatan pengambilan sampel untuk memantau kualitas udara.
Pasalnya, bau limbah dari pengolahan buah kelapa sawit PT PTL dikeluh warga warga RT 006 RW 03 Desa Bangkal Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kadar udara yang mana akhir-akhir ini bau menyengat yang dikeluhkan warga diduga berasal dari pabrik pengolahan buah kelapa sawit milik PT PTL.
Ada beberapa titik tempat proses pengambilan sempel udara yang dilakukan tim lab, diantaranya di pemukiman warga yang berdekatan dengan pabrik PT PTL.
Manager Pabrik PT PTL, M. Sahid mengatakankan, hari ini kita turunkan tim uji lingkungan dari lab yg sudah terakreditasi dalam rangka pengecekan kebauan di lingkungan masyarakat sekitar PT PTL.
“Krena ini merupakan salah satu tuntutan dari masyarakat dan arahan dari Dinas Lingkungan Hidup ketika dilakukan mediasi kemarin. Kami selaku perusahaan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk merespon semua keluhan masyarakat sekitar PT PTL Bangkal,” terangnya.
Lebih lanjut, humas PT PTL M Naufal mengatakan, pihak managemen sengaja mendatangkan tim lab untuk melakukan uji kualitas lingkungan setelah merespon keluhan warga sekitar pabrik terkait bau limbah.
“Tim lab ini memang kami datangkan langsung dari Bogor untuk melakukan uji kadar udara setelah kami mendapat keluhan dari warga. Artinya ini tanda keseriusan kami merespon apa yang menjadi keluhan warga,” jelasnya, Sabtu (4/5/2024).
Pemasangan alat pengambilan sampel udara ambien dan kebauan dilakukan di titik pemantauan yang mewakili kawasan pemukiman warga guna memastikan kualitas udara.
Tujuan dari kegiatan pemantauan kualitas udara ambien adalah untuk menentukan Indeks Kualitas Udara (IKU) yang merupakan salah satu komponen untuk menentukan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH).