Mengonsumsi alkohol memiliki efek samping mabuk. Namun ternyata, tidak cuma alkohol yang bikin orang mabuk. Apa yang terjadi pada tubuh saat mabuk terbilang cukup rumit. Anda bisa agak mual, sakit kepala hingga cemas. Hal ini pun bisa terjadi tanpa dipicu alkohol.
Praktisi kesehatan, Beth Ricanati mengatakan gejala mabuk juga bisa berupa nyeri, sensitif terhadap cahaya dan suara, serta gampang marah.
“Ada beberapa kondisi umum yang dapat menyerupai perasaan mabuk, tetapi sebenarnya perlu berkonsultasi dengan dokter Anda karena mungkin memerlukan lebih banyak perhatian medis,” kata Ricanati, seperti dikutip dari Bustle.
Berikut kondisi yang bikin mabuk seperti minum alkohol:
1. Dehidrasi
Greg Burrell, wakil presiden produk klinis layanan Carbon Health, mengatakan dehidrasi berpotensi menimbulkan sensasi mirip mabuk. Dehidrasi bisa dipicu kekurangan cairan saat berolahraga atau aktivitas berat lain.
Ricanati menyarankan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat aktivitas sehari-hari. Setidaknya Anda perlu memenuhi kebutuhan cairan sebanyak 1,5-2 liter air atau lebih tergantung aktivitas.
2. Terlalu banyak konsumsi kafein
Terlalu banyak mengonsumsi kafein bisa menimbulkan efek mabuk layaknya minum alkohol. Dikutip dari Healthline, tubuh akan kehilangan kewaspadaan atau fokus, kelelahan, gampang marah dan sakit kepala.
Jika kafein dikonsumsi dalam takaran yang pas, justru akan membantu otak lebih fokus dan meningkatkan fungsi kognitif. Anda perlu menjaga asupan kafein di angka 20-200 mg. Efek kafein akan muncul sekitar 60 menit setelah konsumsi dan bisa bertahan di tubuh sampai 5 jam.
3. Setop kafein secara mendadak
JIka Anda mengalami ketergantungan pada kafein, sehari saja tidak bertemu kafein maka tubuh bakal bergejolak. Hal ini pun terjadi saat Anda yang rutin mengonsumsi kafein lalu memutuskan untuk benar-benar berhenti.
Seperti dikutip dari Cleveland Clinic, setop konsumsi kafein akan mengakibatkan sakit kepala, kelelahan, susah konsentrasi, mual, nyeri otot dan lekas marah. Semua ini mirip dengan efek alkohol di tubuh.
Baca Juga : DPRD Kotim Tegaskan Jangan Ada Diskriminasi Pelayanan Kesehatan
4. Infeksi
Semua jenis infeksi mulai dari flu biasa sampai infeksi saluran kemih bisa membuat tubuh tidak nyaman. Sensasi ini mulai dari sakit, lelah juga mual. Ricanati merekomendasikan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui secara pasti penyebabnya.
5. Ketidakseimbangan elektrolit
Ketidakseimbangan elektrolit ditandai dengan sensasi di mana tubuh limbung, sakit kepala berdenyut atau kepala pening di tengah aktivitas olahraga. Di sini Anda mengalami ketidakseimbangan elektrolit sehingga timbul gejala mirip mabuk.
“Setiap perubahan elektrolit penting dapat mempengaruhi status mental dan fisik seseorang, terutama dengan kadar natrium dan kalium yang berubah,” kata dokter spesialis penyakit dalam Ehsan Ali.
6. Kurang tidur
Orang yang kurang tidur umumnya mengalami kelelahan dan kepala pusing. Mungkin Anda akan merasa seperti tidak sepenuhnya menginjak tanah saat berjalan kaki. Namun, untuk efek yang lebih serius, tubuh bisa mengalami penurunan kemampuan gerak dan koordinasi.
Tidak hanya masalah fisik, kurang tidur bisa membawa dampak negatif pada kesehatan mental. Anda berpotensi merasa cemas dan depresi.
7. Anemia
Mabuk membuat Anda ingin rebahan di kasur sepanjang hari. Ini pun terjadi saat Anda mengalami anemia. Ahli gizi Trista Best menyebut kondisi ini merujuk pada anemia pernisiosa yang timbul akibat kekurangan vitamin B12.
“Terutama pada pola makan nabati menjadi lebih umum, yang mana ini bukan hal buruk. Namun penting untuk mengetahui cara makan makanan nabati yang seimbang,” katanya.