Site icon MentayaNet

Bruntusan di Wajah? Simak Ulasan Ini Untuk Tau Penyebabnya

Bruntusan

Photo : Ilustrasi wanita yang mengalami bruntusan

Bruntusan adalah kondisi yang menggambarkan keadaan kulit yang permukaannya terasa kasar dan tidak rata. Jika diraba, bruntusan terasa seperti bintik-bintik kecil yang menonjol pada kulit.

Masalah kulit ini sebetulnya bukanlah sebuah istilah medis. Bruntusan bisa muncul pada bagian tubuh mana pun selama bagian tubuh tersebut masih tertutupi kulit.

Kondisi ini bisa muncul hanya pada 1 atau 2 titik saja. Namun, kondisi ini juga bisa muncul bergerombol atau berkelompok pada beberapa area tubuh tertentu.

Beberapa daerah yang rentan mengalami bruntusan di wajah di antaranya bagian T-zone (dahi, hidung, dan dagu). Selain itu, bruntusan juga bisa muncul pada area punggung, leher, lengan, bahu, hingga dada. Berikut beberapa penyebab bruntusan.

Baca Juga :

Mau Awet Muda dan Lebih Sehat, Gunakan Teh Hijau, ini 10 Manfaatnya?

1. Pengaruh Hormon

Penyebab timbulnya jerawat bisa terjadi karena ketidak seimbangan kadar hormon estrogen atau androgen selama hamil, menstruasi, menopause, dan faktor pencetus lainnya. Untuk hal ini, kamu bisa konsultasikan dengan dokter wajah dan segera diobati dengan tepat agar tidak semakin parah.

Photo : Ilustrasi seseorang yang memiliki bruntusan di pipi

2. Bakteri

Propionibacterium acnes atau bakteri penyebab jerawat ini hidup dan berkembang di permukaan kulit. Bakteri inilah yang kerap menyumbat folikel rambut di pori-pori hingga menyebabkan peradangan di wajah.

Baca Juga :

Rambut Rontok Dapat Diatasi Dengan Bahan Alami, Kok Bisa?

3. Begadang

Kurang tidur juga menjadi salah satu penyebab timbulnya jerawat di wajah. Sebab saat kita terlalu lelah, produksi hormon kortisol akan meningkat untuk menyeimbangkan kadar stres pada tubuh. Hormon ini biasanya akan memicu peradangan pada tubuh, sehingga struktur dan fungsi kulit jadi rusak.

4. Mengonsumsi Makanan Tinggi Gula

Penyebab timbulnya jerawat yang satu ini memang cukup kompleks. Di satu sisi, gula berguna untuk meningkatkan kadar gula darah sehingga produksi hormon insulin menjadi seimbang. Namun, di sisi lain, konsumsi gula berlebih berpotensi membuat tubuh resisten terhadap insulin, sehingga produksi hormon testosteron pun meningkat. Lama-kelamaan, wajah jadi berminyak dan timbul jerawat di area pipi dan rahang. Maka dari itu, bila ingin terbebas dari jerawat, batasi konsumsi gula supaya kulit jadi bersih dan sehat.

5. Jarang Mencuci Muka

Kulit wajah yang tidak segera dibersihkan setelah beraktivitas rentan berjerawat. Hal ini dikarenakan kotoran dan debu bercampur dengan keringat yang menempel di wajah, sehingga pori-pori wajah jadi tersumbat dan memicu bakteri berkembang.

Exit mobile version