Site icon MentayaNet

Dokter Penyuntik Vaksin Kosong ke Murid SD di Medan Jadi Tersangka

ILUSTRASI VAKSINASI

Photo : Ilustrasi Vaksinasi

Polda Sumatera Utara menetapkan dokter G menjadi tersangka dugaan suntikan tanpa cairan vaksin Covid-19 ke murid Sekolah Dasar (SD) Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

“Proses penanganan sudah ditarik Polda. Ditangani tim gabungan. Penyidik juga meningkatkan perkara ke penyidikan dan menetapkan satu tersangka yaitu dokter G. Tim masih bekerja dan akan ditangani cepat,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Sabtu, 29 Januari 2022.

Menurut Panca, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi termasuk melakukan pemeriksaan secara laboratorium terhadap anak yang diduga mendapat suntikan tanpa cairan vaksin itu.

“Pemeriksaan terkait dengan kandungan imun yang ada di dalam tubuh anak yang viral itu, apakah dia benar benar ada vaksinnya. Ternyata hasilnya dugaan kita memang tidak ditemukan vaksin itu di dalam tubuh anak,” jelasnya.

Panca menyebut penyidik masih mendalami motif dari dokter G termasuk apakah dalam peristiwa itu ditemukan ada unsur kesengajaan atau kelalaian.

Baca Berita Terkait  : Capaian Vaksinasi Lansia di Kotim Masih Tergolong Rendah, Program Lainnya Terganjal

Kita kejar tidak hanya motif, tapi apa yang dilakukan oleh dia, sejauh mana ini dia lakukan dengan sepengetahuan dan sesuai profesinya. Makanya kita lebih melihat kepada apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian. Panca menambahkan sebagai tenaga kesehatan, harusnya dokter G yang tak lain tenaga kesehatan di RS Delima Medan itu paham dengan profesinya.

“Karena ini berkaitan dengan sebuah profesi, harusnya paham tentang alat suntik, paham tentan kondisi jarum saat disuntikkan, paham tentang bagaimana rasanya ketika melakukan penyuntikan, ini kita dalami bekerja sama dengan IDI. Utk membuktikan sejauh mana niat dan unsur kelalaian tadi,” paparnya.

Diketahui, seorang vaksinator diduga menginjeksi suntikan tanpa cairan vaksin ke murid Sekolah Dasar (SD) Wahidin, Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Kilometer 16, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Sumut.

Dalam video yang beredar, dokter yang mengenakan pakaian berwarna maroon dan rompi hijau hitam itu tengah mengeluarkan suntikan dari segel kertas. Dokter berinisial G itu langsung menarik sedikit ujung tuas spuit dan menginjeksi ke lengan sebelah kiri murid SD itu.

Akan tetapi, suntikan itu tak berisi cairan vaksin alias kosong. Kemudian, wanita berkerudung tersebut mengambil tisu dan meletakkannya di lengan murid SD yang disuntik tadi.

Exit mobile version