Anggota DPRD Kotim meminta agar warga masyarakat tetap mengenakan masker saat menjalankan aktifitas sehari-hari dan dijadikan sebagai tradisi supaya tetap sehat.
H. Bunyamin, Anggota DPRD Kotim menyebutkan dengan menerapkan protokol kesehatan ditengah aktifitas pasar merupakan hal yang baik untuk dilakukan seluruh masyarakat di Kotawaringin Timur ini. Tidak lain untuk menjaga stabilitas kesehatan dan juga mengajarkan orang lain betapa pentingnya pola hidup sehat diciptakan dan diteruskan hingga ke generasi berikutnya.
“Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan ini, terutama untuk mengunakan masker, mencuci tangan dan lainnya, jadikan ini sebuah tradisi hidup sehat, agar generasi kita kedepannya melek akan pentingnya pola hidup sehat,” ucap Bunyamin pada Senin, 19 September 2022.
Legislator PAN ini juga menuturkan, terkait kebijakan pemerintah pusat yang telah melonggarkan penerapan sistem protokol kesehatan sejauh ini merupakan langkah yang bijaksana.
Ditambahkan, dia menyarankan masyarakat Kotim ini khususnya untuk tetap melaksanakan pola hidup bersih, dan rutin menjaga kesehatan dengan penerapan prokes yang layak dan mudah.
Baca Juga : Pengawasan Pabrik Pembeli Tandan Kelapa Sawit Perlu Ditingkatkan !
“Mengenakan masker ini bukan hal yang sulit, apalagi setelah adanya pelonggaran Prokes, tentunya hal ini bukan menjadi jaminan kesehatan terhadap masyarakat, untuk itu kami tetap menyarankan masyarakat menggunakan masker dan rajin mencuci tangan, kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat itu penting,” tegasnya.
Bunyamin juga mengimbau agar para orang tua terus membimbing anak-anak dan keluarganya untuk tetap melestarikan pola hidup sehat tersebut. Dia menyampaikan virus yang bisa menjangkiti atau memapar orang lain bukan hanya COVID-19 melainkan banyak penyakit yang bisa menular.
“Jangan terpaku dengan adanya Covid, karena kita ketahui penyakit menular ini banyak, salah-satunya adalah flu dan batuk, karena itu juga virus yang menyerang korbannya dengan daya tahan tubuh yang lemah, jadi prokes atau penggunaan masker ini kami kira perlu tetap diterapkan,” pungkasnya.