Site icon MentayaNet

Gepeng di Kotim Menjamur, Perlu Ditangani dan Tanggapi Serius !!!

Kotim

Foto : Anak dibawah umur yang ditemukan sedang mengamen di Perempatan bundaran Tidar Sampit (kharisma)

DPRD Kabupaten Kotim sangat mengapresiasi langkah pemerintah daerah melalui Dinas Sosial bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam mengungkap jaringan pengemis yang terorganisasi, dan meminta masalah ini ditangani secara serius, karena keberadaan mereka sudah sering dikeluhkan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pihak Dinas Sosial dan Satpol PP yang telah menertibkan pengemis di jalanan, apalagi terbukti bahwa mereka itu ternyata terorganisir dan mengeksplotasi anak di bawah umur,” kata Ketua DPRD Kabupaten Kotim Dra.Rinie pada Kamis, 20 April 2023.

Dirinya mendorong kejadian ini harus disikapi dengan serius oleh pemerintah Kabupaten Kotim agar tidak terus berulang-ulang, karena tindakan mengorganisasi dan mengekploitasi anak-anak menjadi pengemis, merupakan  sebuah pelanggaran hukum yang bisa diproses sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga :

Pemerintah Daerah Ditegaskan Bentuk Petugas Arus Lintas ke Objek Wisata Saat Idulfitri

Maka perlu ada tindakan tegas untuk memberikan efek jera kepada siapa saja yang mengeksploitasi anak menjadi pengemis, hal itu juga sebagai jawaban terhadap keluhan masyarakat terkait maraknya pengemis maupun pengamen yang ada di Kota Sampit,” ujar Rinie.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan maraknya gelandangan dan pengemis, menjadi gambaran masalah sosial yang terjadi di Kabupaten Kotim ini.

Foto : Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) berkumpul di bangunan Pasar Mentaya perempatan jalan A Yani (Kharisma)

Jikalau dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan akan terus bertambah parah dan menimbulkan masalah serius, maka diperlukan sinergi yang baik antara seluruh pemangku kepentingan terkait seperti Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja dan lainnya.

“Kami minta penangana masalah bisa tuntas sehingga tidak ada lagi gelandangan dan pengemis di daerah ini, kalau tidak ada pola penanganan yang tepat maka masalah ini dikhawatirkan tidak akan tuntas, dan masalah akan terus berulang dan terus pula dikeluhkan masyarakat,” jelasnya

Exit mobile version