Kecelakaan tunggal membuat mantan Kakanwil Kemenag Kalteng dan 5 keluarganya meninggal dunia, kejadian meninggal dunia satu keluarga itu terjadi di ruas Jalan Trans Kalimantan Desa Sakakajang,Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah cukup tragis.
Korban meninggal di dalam kecelakaan adalah mantan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Kabupaten Pulang Pisau dan juga pernah menjabat sebagai Kepala Kanwil Kamenag Provinsi Kalimantan Tengah, Masrawan. Korban juga saat ini menjabat sebagai Kepala Kamenag Provinsi Kalimantan Timur.
Dari informasi yang dihimpun, mobil Innova Nopol KH 1326 BE yang berisi satu rombongan keluarga itu masuk ke dalam parit sisi jalan pada hari Minggu, 17 Juli 2022 sekitar Pukul 07.30WIB di ruas Jalan Trans Kalimantan Desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau.
“Benar telah terjadi kecelakaan di Desa Sakakajang dengan korban sebanyak 6 orang meninggal dunia. Anggota kami masih bekerja di lapangan untuk melakukan evakuasi dan mendata korban,” ucap Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono.
Baca Juga : Resmi Dilantik! Pengurus AKPSI 2022-2027 Langsung Munas ke-1 di Jakarta
Berdasarkan informasi sementara yang didapat kepolisian di lapangan, seluruh korban meninggal memiliki hubungan keluarga. Ia tidak menampilkan data korban yang beredar di grup pesan singkat, namun pihak kepolisian masih mendalami dan mengumpulkan data-data dari korban.
Berdasarkan data beredar, korban meninggal dalam kecelakaan tunggal melibatkan mobil Inova Nopol KH 1326 BE di ruas Jalan Trans Kalimantan Desa Sakakajang Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau adalah Masrawan, Hilaliyah (istri Masrawan), Mahfuzh (anak), Istri Mahfuzh (menantu), anak Mahfuzh (cucu) dan ibu (mertua Masrawan).
Kurniawan mengungkapkan polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan kecelakaan tunggal dengan korban meninggal dunia cukup banyak tersebut.
Baca Juga : Keren! Bupati Kotim Resmi Jabat DPC PDI Perjuangan Periode 2022-2024
Kabag TU Kankemenag Kabupaten Pulang Pisau Khairani yang dihubungi usai kecelakaan tersebut mengatakan pihak keluarga korban masih melakukan musyawarah untuk memastikan di mana pemakaman korban yang salah satunya adalah Masrawan yang juga mantan Kepala Kamenag Kabupaten Pulang Pisau itu.
Mobil masuk ke dalam parit yang berlumpur sehingga proses evakuasi tidak bisa dilakukan dengan cepat, di bawah cuaca mendung setelah satu malam hujan mengguyur hampir di seluruh wilayah Kabupaten Pulang Pisau.