Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo merasakan takjub karena pasalnya pelaksanaan Festival Seni Isen Mulang 2022 ini dapat menjadi platform perwakilan kontingen Seruyan tampil memuaskan.
Zuli Eko, Ketua DPRD Seruyan menyebutkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan acara dari Festival Seni Isen Mulang 2022 yang sempat terhambat selama kurang lebih 3 tahun ini.
“FBIM menjadi salah satu tempat dan wadah bagi generasi muda di Kalimantan Tengah untuk mengekspresikan diri dalam bidang kesenian leluhur,” ucapnya kepada MentayaNet.com.
Hadirnya pergelaran acara ini menumbuhkan rasa semangat semua kalangan yang sudah merindukan pergelaran khas daerah budaya lokal ini.
Baca Juga : Lagi-Lagi DPRD Seruyan Ini Perhatikan Fasilitas Desa Jahitan Sangat Minim!
Ia menerangkan bahwa pelaksanaan FBIM sudah sangat dinanti bagi seluruh penjuru pecinta kesenian budaya di Provinsi Kalimantan Tengah, dan digelar secara meriah dan glamour.
Beberapa cabang olahraga rutinan yang di gelar dalam acara FBIM ini seperti : Besei Kambe, Manyipet, Tari Kreasi Daerah, Balogo, Bagasing, Pemilihan Jagau Bawi Nyai, Lawang Sakepeng dan masih banyak lagi.
Kemudian Zuli Eko menambahkan jika peran dari generasi millenal dalam upaya melestarikan berbagai budaya lokal dari nenek moyang mereka yang menjadi sangat diperlukan pada zaman yang sebagi modern ini.
Dari sorotan MentayaNet.com yang mana Kabupaten Seruyan mengangkat unsur keharmonisan saat pawai pembukaan Festival Seni Isen Mulang (FBIM) 2022 yang digelar di Kota Cantik PalangkaRaya beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Waket I DPRD Seruyan : Bibit Bobot Jadi Qori’ Tidak Mudah, Harus Siap Digodok Matang
“Hal ini tentunya juga tidak lepas dari peran pihak-pihak terkait untuk mendorong peningkatan pengembangan terhadap budaya daerah tersebut. Event-event budaya harus rutin digelar dan yang terpenting fasilitasi mereka, kami di dewan siap mendukung dari segi penganggaran,” tukas Eko.
Kendati demikian, ia meminta bersama jajaran agar kedepannya perwakilan dari kabupaten seruyan dapat terus dibina agar menghasilkan bibit-bibit terbaik untuk pada penyelenggaraan event berikutnya.
