Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang bergerak dibidang kelapa sawit yakni PT. Sinar Jaya Inti Mulia (SJIM) yang berlokasi di Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur, menyatakan komitmennya membantu peningkatan jalan poros Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Baamang dengan konstruksi jalan beton atau rigid pavement.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, M. Kurniawan Anwar menilai apa yang telah disanggupi oleh pihak perusahaan tersebut merupakan energi positif dan proyek percontohan yang sangat baik. Pihaknya sangat bangga ketika pihak pelaku usaha seperti ini sangat berperan dalam pembangunan dan membantu roda ekonomi masyarakat dan daerah.
“Luar biasa karena ini tanpa konsorsium. Murni 100 persen anggaran dari perusahaan sehingga tidak ada sedikitpun membebankan APBD, hal itu patut diapresiasi terkait dengan kesanggupan dan komitmen dari pihak PT. SJIM yang turut membantu meringankan beban APBD,” kata Kurniawan, Rabu 31 Agustus 2022.
“ Kami sangat mengapresiasi PT SJIM, semoga perusahaan lain dapat mengikuti langkah PT SJIM dalam membangun daerah ini, terutama infrasturkur di Kotim masih banyak yang harus dibangun,” tambahnya.
Baca Juga :
Melejit ! Ketua DPRD Seruyan Promosikan UMKM Seruyan Keluar Daerah
Pengerjaan peningkatan Jalan Tanah Mas akan dilakukan sepanjang lima kilometer. Untuk tahap awal pada 2022 ini akan dilaksanakan sepanjang 2,6 kilometer dengan kontruksi cor beton dengan ketebalan 25 centimeter + 10 centimeter sehingga total ketebalan 35 centimeter.
Pekerjaan diharapkan berjalan lancar dan hasilnya memuaskan. Selanjutnya peningkatan jalan sisanya yaitu 2,4 kilometer akan dilaksanakan pada tahun depan atau 2023.
Untuk diketahui, ruas jalan poros Tanah Mas merupakan jalan milik pemerintah yang turut dimanfaatkan oleh PT SJIM. Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, pihak perusahaan menanggung 100 persen biaya peningkatan jalan tanah itu menjadi jalan beton.
Diketahui bersama, kepastian PT SJIM meningkatkan jalan poros Tanah Mas menjadi jalan cor beton itu disampaikan dalam rapat yang dihadiri camat, lurah, aparat penegak hukum, DPRD, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, PDAM, masyarakat dan pihak terkait lainnya belum lama ini