Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Riskon Fabiansyah, menyoroti kejadian yang terjadi di ikon jelawat sampit dan meminta agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Jangan sampai terulang, apalagi kalau sampai menimbulkan korban jiwa. Segera evaluasi dan perbaiki. Objek wisata Kotim harus aman agar pengunjung merasa aman dan nyaman,” ujar Riskon pada Senin, 29 Mei 2023.
Menurutnya, dalam setiap objek wisata, tidak hanya diperlukan konsep yang menarik, tetapi juga keamanan dan kenyamanan pengunjung harus dijamin. Hal ini membutuhkan standar keamanan yang diterapkan, termasuk pemeriksaan berkala, khususnya bagi objek wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah.
Ikon Jelawat adalah salah satu objek wisata yang banyak diminati oleh masyarakat. Berada di bantaran Sungai Mentaya, objek wisata ini menampilkan patung ikan jelawat, yang merupakan ikan khas Kalimantan.
Baca Juga :
DPRD Kotim Inginkan Pengadaan Bibit Tanaman Pemulihan Sektor Perkebunan
Namun, Riskon berharap agar objek wisata tersebut ditingkatkan faktor keamanannya serta dibenahi agar lebih menarik. Ia juga menekankan bahwa pengawasan secara rutin dan terus-menerus harus dilakukan untuk memastikan keselamatan pengunjung.
Selain memperhatikan faktor keamanan, Ia juga meminta pihak pengelola untuk lebih memperhatikan faktor keindahan pada objek wisata. Ia berharap agar pihak pengelola dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada para pengunjung melalui peningkatan fasilitas dan penambahan atraksi yang lebih menarik.
“Pengunjung objek wisata Jelawat harus merasa aman dan nyaman selama berada di sana. Saya berharap pengelola dan petugas objek wisata dapat menjaga keamanan pengunjung dengan baik, serta memperhatikan faktor keindahan objek wisata untuk memberikan pengalaman yang lebih baik,” ujar Riskon.
Baca Juga :
DPRD Kotim Ingatkan Pentingnya Kebersihan di Tempat Rekreasi Wisata
Riskon juga menambahkan bahwa hal ini akan sangat penting untuk menyambut musim libur Lebaran yang biasanya diikuti oleh meningkatnya jumlah pengunjung ke objek wisata. Oleh karena itu, pihak pengelola harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan pada objek wisata Jelawat agar siap menerima kunjungan para pengunjung dengan aman dan nyaman.
“Kami berharap agar pihak pengelola dapat segera melakukan evaluasi dan perbaikan pada objek wisata Jelawat agar dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengunjung. Pengunjung harus merasa aman dan nyaman saat berkunjung, terutama selama musim libur Lebaran,” tegas Riskon