Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rudianur mengajak kaum milenial di Kotim terutama mereka yang saat ini selesai dalam pendidikan dan kembali ke desa supaya mau berpartisipasi untuk tampil dan mencalonkan diri sebagai calon kepala desa khususnya di desanya sendiri.
Wakil Ketua I DPRD Kotim, Rudianur menerangkan bahwa saat ini diperlukan kaum milenial untuk menjadi penerus yang bijak dalam memimpin suatu desa. Ia percaya kaum milenial memiliki gagasan atau ide yang dapat memajukan desanya sendiri.
Dalam hal ini tidak hanya laki laki saja yang dapat menjadi pemimpin karena sekarang perempuan juga bisa memimpin yang terpenting adalah bijak atau tidaknya suatu pimpinan karena akan berpengaruh besar pada perkembangan suatu desa.
Baca Juga :
Waket I DPRD Kotim Beri Jempol Grand Lauching Universitas Muhammadiyah Sampit
“Kaum milenial jangan ragu untuk tampil di pilkades serentak mendatang baik itu laki laki hingga perempuan bangun lah desa mu sehingga maju baik itu dari segi pembangunan kesehatan dan pendidikan hingga ekonomi,” ungkap Rudianur pada Senin, 15 Mei 2023.
Dia juga mengatakan, kaum milenial pasti mempunyai semangat dan tekad yang kuat dalam bekerja dan ia yakin mereka juga akan cepat tanggap dalam menyelesaikan suatu masalah.
“Apalagi baru lulus sarjana, otomatis banyak inovasi atau ide cemerlang dalam membangun desanya. Maka dari itu sangat disayangkan bila peminat dari kalangan milenial ini kurang ,“ imbuhnya.
Baca Juga :
DPRD Kotim Inginkan Pemerintah Bijak Jaga Lahan Pertanian
Diketahui Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan mempercepat pelaksanaan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dari jadwal semula. Hal itu dilakukan untuk menghindari pesta demokrasi tingkat desa itu berbenturan dengan agenda penting Pemilu 2024.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kotim mengambil ancang-ancang pemilihan di 77 desa bisa dilaksanakan pada bulan september. Lebih cepat sebulan dari jadwal sebelumnya pada Oktober tahun 2023.
“Pelaksanaan pilkades akan dipercepat guna menghindari pesta demokrasi tingkat desa yang berbenturan dengan agenda penting Pemilu 2024,” pungkasnya.