Anggota DPRD kabupaten Kotawaringin Timur Marudin menyampaikan agar pemerintah setempat melakukan pembenahan pada sejumlah fasilitas olahraga yang ada di daerah, salah satunya gedung voli indoor di stadion 29 November Sampit.
Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Marudin mengkritik keberadaan lapangan indoor di depan Stadion 29 November Sampit.
Ia melihat dari salah satunya adalah minimnya ventilasi udara, kamar kecil dan tempat yang dinilai terlalu ketinggalan modern. Hal itu sehingga mengakibatkan ruangan itu menjadi pengap dan saat siang hari.
“Khususnya agar memperhatikan sirkulasi udara pada gedung itu. Karena saya merasakan sendiri pada saat berkegiatan di gedung voli indoor itu ternyata sangat panas, padahal masyarakat yang hadir dalam kegiatan di gedung itu tidak melampaui kapasitas kemampuan gedung,” ujar Marudin kepada MentayaNet pada Senin, 14 Oktober 2024.
Padahal gedung voli Indoor di kawasan Stadion 29 November dapat menampung hingga 2.000 massa secara bersamaan. Namun akibat minimnya sirkulasi udara dan sarana prasarana pendukung membuang gedung itu kurang representative.
Seandainya memiliki perencanaan yang baik, khususnya sirkulasi udara. Tetapi sayangnya kondisi pengap menjadi keluhan masyarakat saat agenda deklarasi. Bahkan dengan 700-800 orang memenuhi gedung itu sudah luar biasa, padahal kapasitasnya bisa di atas 2.000 orang.
“Mestinya perencanaan dulu harus memikirkan sirkulasi udaranya dan saya beberapa kali mengikuti kegiatan di lapangan indoor serupa yang memiliki ventilasi udara yang maksimal sehingga tidak pengap. Perlunya pemerintah daerah kita ini mengikuti pembangunan yang modern dan mempunyai skala standar yang layak,” kata Marudin.
Marudin mengakui fasilitas dan gedung olahraga di Kotim sejatinya sudah memadai. Namun sayangnya untuk pemeliharaan masih kurang diperhatikan oleh dinas teknisnya. Padahal untuk pembangunan memerlukan biaya tidak sedikit.
“Kita minta untuk aset olahraga dipelihara dan dirawat sehingga azas manfaat dan kegunaanya memang betul dirasakan masyarakat,” pintanya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.