Ketua DPRD Kabupaten Kotim, Kalimantan Tengah memperjuangkan keberadaan jaringan internet dan telekomunikasi yang merata di daerah pelosok di Bumi Habaring Hurung.
Dra Rinie Anderson, Ketua DPRD Kotim menyampaikan aspirasi masyarakat pelosok selain infrastruktur pendidikan dan kesehatan adalah memiliki jangkauan internet yang memadai.
“Salah satu peran jaringan internet dan telekomunikasi itu adalah untuk mengejar ketertinggalan suatu daerah,” ujar Rinie pada Senin, 22 Mei 2023.
Rinie meminta agar Pemerintah Kabupaten Kotim dapat memasang fasilitas jaringan telekomunikasi secara bertahap di desa-desa yang belum tersentuh sarana telekomunikasi.
Baca Juga :
Komisi IV DPRD Kotim Tegaskan Jaga Kualitas Jalan Konsorsium
Ia mendorong provider jaringan internet dan telekomunikasi untuk memperhatikan kebutuhan tersebut dan membuka akses internet di daerah pelosok.
“Kami mendorong agar pihak provider saat ini harus memperhatikan pelosok untuk membuka ketertinggalan di sana. Paling tidak di pelosok internet bisa lancar,” pungkasnya.
Meskipun cakupan jaringan telekomunikasi di daerah pelosok sudah meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir, jaringan internet yang tersedia masih belum dapat memberikan performa maksimal.
Baca Juga :
DPRD Kotim Dorong Pemda Cari Solusi Masalah Kekurangan Air Bersih
Hal ini masih menjadi masalah bagi program pemerintahan desa, yang sangat memerlukan akses internet yang memadai dan perlunya dorongan dari seluruh pihak.
“Perkembangan di sektor telekomunikasi memang sudah signifikan tapi sayangnya jaringan internet masih belum bisa maksimal. Sementara di program pemerintahan desa, sangat memerlukan hal itu termasuk sektor pendidikan, kesehatan dan lainnya,” tukasnya.
Ia menjelaskan ketertinggalan akses internet yang masih dirasakan oleh masyarakat di daerah pelosok merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius.
Kendati demikian, selain dapat memperlambat kemajuan ekonomi daerah, keterbatasan akses internet juga dapat berdampak pada kesenjangan sosial dan pembelajaran.