Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belakangan ini sedang darurat kasus bunuh diri. Ditemukan mayat seorang pria di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang di kawasan pelabuhan sudah tidak bernyawa.
Petugas telah menemukan jasad mayat pada sebuah toko belas warung di Jalan Usman Harun, RT 26, RW 12, Kecamatan MB Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tepatnya di kawasan pelabuhan Sampit pada Kamis, 29 September 2022.
Menurut ketua RT setempat bernama H Yusuf bahwa sesosok pria yang minim identitas itu sudah dua hari berada di dekat lokasi ia meregang nyawa, Purwanto yang memiliki tato di bagian legan sebelah kiri itu diduga tidak bisa pulang ke kampung halaman karena kehabisan ongkos.
Baca Juga : Tuhkan! Akses Jalan Kian Rusak, Siswa di Kotim Kesulitan Melintas
“Sepertinya berhenti dari perusahaan perkebunan kelapa sawit, lalu KTPnya ditinggal di perusahaannya, awalnya tiduran di selasar lalu disuruh oleh pemiliknya tidur di dalam karena kasihan,” ungkap Yusuf.
Kejadian itu diketahui oleh Supri penjaga toko setelah sekotar pukul 08.00 WIB saat hendak masuk ke dalam, karena diketuk tidak ada jawaban ia pun berinisiatif membuka pintu sendiri.
“Saat masuk saya lihat tangannya kaku dan diperutnya sudah tidak bergerak bernafas, lalu saya curiga dan memanggil ketua RT serta pemilik bangunan,” ungkap Supri.
Setelah dicek ternyata dugaan ia benar dan bergegas melaporkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya (KPM). Saat ini jenazah telah dievakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit.
“Masih kita cari tahu penyebab dan identitasnya,” kata Kapolsek KPM Sriyono.