Semangat sholat berjamaah para mualaf di Dusun Banghana, Desa Wolwal Induk, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur rupanya tak pernah memudar.
Masyarakat muslim disana bahkan rela berjalan sejauh 3 Kilometer untuk menuju masjid terdekat yang ada di kampung sebelah dan harus melewati hutan, jalannya pun rusak dan terjal, bahkan saat musim hujan seperti ini, jalanannya becek dan tak bisa dilewati. Terpaksa mereka harus sholat di rumah masing-masing.
Dina dari Yayasan Wujud Aksi Nyata mengatakan dengan semangat beribadah yang kian membara, warga Dusun Banghana berikhtiar untuk bangun mushola pertama di dusun mereka.
“ Hasil patungan selama 2 tahun itu serta gotong royong warga menghasilkan pondasi mushola yang tak kunjung selesai,” katanya kepada www.mentayanet.com.
Dina pun memaklumi karena penghasilan warga sebagai buruh tani dan buruh kebun tak seberapa, patungan yang rutin mereka lakukan pun hingga kini belum mencukupi.
“ Semoga keinginan para mualaf di Dusun Banghana, Desa Wolwal Induk, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur,” harapnya.
Baca Juga : Audisi Putri Hijabfluencer Indonesia 2022 Resmi Dibuka,Siapakah Perwakilan KalTeng ?
Diketahui para mualaf di Dusun Banghana, Desa Wolwal Induk, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur secara bergotong-royong membangun Masjid di atas tanah wakaf . Mereka para sebagian besar merupakan para mualaf muslim di Dusun Banghana bermimpi bisa sholat berjamaah di masjid yang kokoh, nyaman dan makmur, hingga bisa menjadi penerang Islam di kampungnya.
“ Mereka sangat berharap ada donatur yang dermawan dari seluruh pelosok indonesia untuk mewujudkan keinginan dari mereka para mualaf mempunyai sebuah masjid yang kokoh untuk melakukan sholat berjam’ah,” pungkasnya.