Masyarakat di seluruh penjuru Kalimantan Tengah merasa terkejut akan viralnya video syur yang diduga artis lokal kalimantan tengah sedang bercumbu manja dengan seorang aparat.
Media sosial warga Kalimantan tengah dihebohkan atas beredarnya video pria rambut cepak dengan seorang wanita yang diduga Biduan asal Kalimantan Tengah yang sedang beradegan panas.
Video berdurasi 16 detik tersebut beredar luas di pesan WhatsApp (WA) ke sebagian warga Kalimantan tengah. Wanita berambut pirang itu menjadi pertanyaan publik, siapa dibalik sosok wajah itu.
Baca Juga : Raja Sabu Bebas, Hakim Pengadilan Negeri Palangkaraya Diamuk Massa !
Keduanya terlihat sedang berhubungan seperti berada didalam kamar mandi, pria rambut cepak dan berbadan kekar itu juga masih dipertanyakan siapakah dia sebenanya.
Namun terlihat keduanya sedang asik berhubungan badan dengan goyang panas yang mana seraya direkam dengan sengaja oleh pria tersebut.
Dari pantauan MentayaNet.com sejak ramai jadi perbincangan jika sang wanita seorang artis lokal atau penyanyi asal Bumi Tambun Bungai, Kalteng yang melakukan aksi gila itu di salah satu hotel terkenal di kota PalangkaRaya.
Dimana saat itu posisi perempuan sedang duduk berhadapan di atas rangkulan lelaki yang sedang megang ponsel sambil menyorotkan ke kaca.
Baca Juga : Gawat! Pengedar Narkoba di Vonis Bebas Oleh Pengadilan Negeri PalangkaRaya, Bukan Main!
Kabidhumas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol K. Eko Saputro mengungkapkan, pihaknya sedang monitor kasus itu.
“Kita akan melakukan pemeriksaan dulu terhadap video yang tersebar, kami minta jangan panik dan terlalu berasumsi menerka sebelum kita pastikan hasilnya” ucapnya.
Pihak Kasatreskrim Polresta PalangkarRaya juga memastikan bahwa, pria dalam video itu bukan merupakan aparat kepolisian atau Polri.
Informasi terakhir yang dapat dihimpun oleh MentayaNet.com video yang berdurasi kurang lebih 17 detik itu, sudah menyebar keseluruh jagat maya, dan diminta untuk berhenti menyebarkan video tersebut guna menghindari terjadinya UU ITE yang berlaku.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (6)
Komentar ditutup.