Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Parningotan Lumban Gaol akan memperjuangkan program prioritas Kelurahan dan Kecamatan yang tidak mendapatkan anggaran APBD melalui dana Pokir.
Anggota Komisi III DPRD Kotim menerangkan program prioritas adalah program yang bersifat menyentuh langsung kepentingan publik, bersifat monumental, lintas urusan, berskala besar dan memiliki urgensi yang tinggi serta memberikan dampak luas pada masyarakat.
“Kami sampaikan kepada Camat, ketika program itu prioritas tapi tidak terdanai sampai ke tingkat kabupaten, saya dan kawan-kawan akan tetap memperjuangkan melalui dana Pokir yang dimiliki setiap anggota,” ungkapnya pada Senin, 6 Maret 2023.
Baca Juga :
Ketua DPRD Kotim : Mall Pelayanan Publik Barometer Ekonomi Kalteng
Sebelumnya ia telah menghadiri beberapa musrenbang tingkat Kelurahan dan musrenbang tingkat Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Ia berkomitmen akan berusaha maksimal memperjuangkan apa yang menjadi prioritas di Mentawa Baru Ketapang.
Kecamatan ini memiliki jumlah penduduk lebih dari 99 ribu jiwa dan luas wilayah terbesar. Jadi tidak heran bila wilayah dapil I ini memerlukan anggaran pembangunan yang besar.
“Kita tau setiap tahun anggota DPRD memiliki dana pokir senilai 2 miliar per orang. Kami ada 10 orang berarti ada 20 miliar. Paling tidak 20 miliar ini bisa dimaksimalkan program-program Kelurahan dan Kecamatan yang belum terdanai namun masih menjadi prioritas karena anggaran APBD terbatas,” imbuhnya.
Ia menegaskan, Mentawa Baru Ketapang merupakan wajah dari Kabupaten Kotawaringin Timur karena menjadi ibu kota kabupaten. Namun masih banyak infrastruktur jalan yang harus diperbaiki.
Usulan prioritas di Mentawa Baru Ketapang ialah pembangunan infrastruktur jalan. Dia minta Pemerintah Kecamatan membuat rencana tata kota khususnya di wilayah yang belum ada jalan supaya tetap dipertahankan.
Saya berharap dengan adanya tata kota, jangan sampai masyarakat membangun rumah, namun tidak tertata sehingga membuat jalan menjadi sempit kedepannya,” tutupnya.