Site icon MentayaNet

Terungkap! Kasus Mayat Wanita di Semak-semak di Sampit, Siapakah Ia ?

MAYAT WANITA

Photo : Penemuan mayat yang terjadi di Kotim beberapa waktu

Anggota DPRD Kotim, Pardamean Gultom meminta agar aparat segera mengungkap kasus mayat wanita yang ternyata merupakan kematian pegawai RSUD Murjani Hotma Hutauruk (52).

“Kami mendorong dan mendukung kepolisian untuk terus mengungkapkan secepat mungkin untuk kasus kematian mayat wanita yang merupakan salah satu pegawai RSUD Murjani Sampit,” kata Gultom, kepada MentayaNet.com Kamis, 24 Maret 2022.

Photo : Pardamean Gultom – Anggota DPRD Kotim

Gultom berharap kepada pihak kepolisian bisa menyeret pelaku, karena jelas sudah kalau ASN itu merupakan korban pembunuhan.

Baca Juga : Heboh !!! Ditemukan Mayat Perempuan di Semak-Semak Di Sampit

Di sisi lain juga kata dia dalam kasus ini menuai tanda tanya yang begitu besar untuk motif pelaku menghabiskan nyawa perempuan yang kesehariannya bekerja di RSUD Murjani itu.

Menurutnya ini merupakan tantangan bagi pihak kepolisian untuk bisa menyingkap apa sebenarnya motif dari pembunuhan ini, dan ini tentunya akan jadi PR pihak kepolisian untuk mengungkapkannya.

Photo : Penemuan mayat yang terjadi di Kotim di jalan Pelita Barat, Sampit dan diberi tanda garis polisi atas penemuan mayat tersebut oleh  warga kala itu

“Kami yakin polisi bisa mengungkapkannya, sekarang hanya tinggal persoalan waktu saja,”kata anggota Komisi IV DPRD Kotim itu.

Baca Juga : SOPD Terkait Enggan Tindaklanjuti Hasil Reses, Bikin Geram DPRD Seruyan

Seperti diketahui, mayat perempuan yang ditemukan mengapung dan membusuk di parit tepi Jalan Pelita Barat, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur ternyata merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di RSUD dr Murjani Sampit.

Korban ditemukan warga tewas dalam keadaan telah membusuk dan tubuhnya membengkak pada Minggu, 13 Februari 2022 sekitar pukul 03.30 WIB dan baru diketahui identitasnya pada siang harinya, setelah pihak keluarga mengenalinya.

Sementara itu, Gultom juga meminta aparat kepolisian untuk dapat membantu dalam meminimalisir kejadian pembunuhan yang sedang marak disampit ini.

Exit mobile version