Ratusan rumah 10 desa Kelurahan Kuala Kuayan dan 1 kelurahan lainnya di Kecamatan Mentaya Hulu khususnya sepanjang Sungai Mentaya terendam banjir sejak Minggu 11/9/ 2022.
Adapun desa-desa yang terdampak banjir ialah, Desa Tanjung Jariangau, Desa Bawan, Desa Sapiri, Desa Tangkarobah, Desa Rantaumit, Desa Satiung, Desa Penda Durian, Desa Tanjung Bantur, Desa Kawan Batu dan Desa Baampah.
Wawan warga setempat saat dihubungi mengatakan, banjir menggenangi hampir semua ruas jalan di Kelurahan Kuala Kuayan. Selain itu juga banyak jalan/gang-gang di pemukiman yang terkena banjir.
Menurutnya, banjir sudah menjadi langganan setiap tahunnya apabila Sungai Kuayan dan Sungai Mentaya meluap akibat curah hujan yang sangat tinggi. ” Banjir sudah jadi langganan tiap tahun,” ucapnya
Baca Juga :
Cegah Kekerasan Gander di Tempat Kerja ILO dan JAPBUSI Gelar Pelatihan di Pontianak
Dijelaskannya, kondisi ini disebabkan akibat curah hujan yang tinggi dan juga diperkirakan sungai yang dangkal menjadi penyebab air sungai cepat penuh dan meluber.
“Kondisi seperti ini memang hapir setiap tahun terjadi, bahkan pernah terjadi pada tahun 2020 wilayah kami 1 tahun 2 kali terjadi banjir yang sangat parah,” ungkapnya, Selasa 13/9/2022.
Dari informasi yang dihimpun, Sungai Mentaya dan Sungai Kuayan meluap biasanya karena kiriman dari wilayah atas ketika terjadi hujan yang cukup lama dan inilah salah satu penyebab banjir.
Mul, warga lainnya menambahkan, penyebab banjir bisa juga akibat ditutupnya sungai-sungai kecil oleh perusahaan perkebunan yang masuk di wilayah tersebut.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (3)
Komentar ditutup.