Anggota Komisi II DPRD Kotim, Kalimantan Tengah mengapresiasi mulai tumbuhnya pengusaha lokal hingga tingkat pedesaan di bidang UMKM. Tetapi diperlukan upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan usaha rakyat melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu hingga saat ini masih belum maksimal.
Agus Seruyantara, Komisi II DPRD Kotim menyampaikan upaya pemerintah dalam mengembangkan UMKM masih terkendala pada SDM pelaku usaha itu sendiri terutama pengusaha lokal di tingkat bawah dan menengah yang belum bisa dimaksimalkan pemberdayaannya.
“Untuk itu pemberdayaan mestinya terus ditingkatkan, dengan Sumberdaya Manusia yang cukup maka management bisa teratur,” ucap Agus pada Senin, 31 Oktober 2022.
Baca Juga :
Komisi I DPRD Kotim : Ayo, Generasi Muda Lestarikan Budaya !
Ia menyebutkan banyak pengusaha lokal yang gagal karena memang sistem managementnya yang salah, sehingga usahanya tidak berkembang, bahkan tidak sedikit yang gulung tikar. Hal ini seharusnya menjadi perhatian serius untuk di benahi.
Disisi lain Legislator PDI Perjuangan ini mengharapkan sistem pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah tidak hanya sebatas membantu dari segi permodalan.
Hal ini diharapkan melainkan satu paket dengan Pemberdayaan, Sistem Management yang baik, dan juga modal usaha termasuk teknik pemasaran yang baik.
“Apalagi pemerintah kita baik pusat dan daerah sudah mempermudah para pelaku UMKM ini dari segi modal dengan bekerjasama kepada pihak Bank, hingga di daerah kami rasa hanya perlu keseriusan saja,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (2)
Komentar ditutup.