banner 130x650

Siap-siap! Pungli di Terowongan Nur Mentaya Akan di Berantas

Kotim
Foto : Bupati Kotim dan Wakil Bupati Kotim

Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah akan menindak lanjuti adanya pungli untuk pedagang yang berjualan di Terowongan Nur Mentaya. 

Bupati Kotim, Halikinnor menyebutkan sangat menyayangkan masyarakat yang berjualan merasakan kekecewaan adanya pungutan liar di kawasan wisata Terowongan Nur Mentaya yang merupakan maskot Kotim.

“Saya sudah tegaskan jangan ada pungutan dalam bentuk apapun,” ujar Halikinnor kepada MentayaNet.com pada Jum’at, 27 Januari 2023.

Terowongan Nur Mentaya
Photo : Kawasan Terowongan Nur Mentaya Padat Pengunjung (ist)

Sebelumnya, Bupati sudah berulang kali menegaskan jangan ada pungutan apapun di sana. Terlebih pedagang yang beroperasi di sana juga baru berjualan. Karena pihaknya ingin kawasan itu menjadi pusat pengembangan UMKM dan wisata.

“Untuk pedagang jangan ada pungutan dalam bentuk apapun,” tegasnya.

BACA JUGA :  Pemkab Kotim Tunggu Keputusan Kemenhub Untuk Lakukan Perpanjangan Landasan Bandara Sampit

Hal ini ditegaskan dirinya terkait pemungutan untuk parkir, apabila masyarakat menyediakan lahan di halaman rumahnya, barulah masyarakat dapat menarik tarif parkir. Sesuai dengan aturan harus memintan izin dari Dinas Perhubungan.

Baca Juga :

Bupati Kotim Upayakan Jembatan Penghubung Antar Desa Dibangun

Ia menambahkan, Pemerintah Daerah tengah mengkaji penataan Terowongan Nur Mentaya. Karena kondisi lapak, terutama saat siang hari tampak kumuh. Lapak tertutup terpal sepanjang jalan, sehingga dianggap mengganggu pemandangan.

“Nanti secara bertahap saya minta OPD terkait dengan Camat Baamang untuk mengkoordinir itu bagaimana,” kata Bupati.

Ia pun menegaskan, penanganan kebersihan Terowongan Nur Mentaya saat ini telah ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup.

BACA JUGA :  Pemkab Kotim Peringati HUT ke-67 Kalteng Sekaligus Gelar Apel Kebangkitan Nasional ke-116

“Kalau untuk keamanan harus disepakati bersama,” tegas Bupati.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca