Puluhan orang diperiksa penyidik Polres Kotawaringin Timur (Kotim) terkait dugaan keracunan kue khas ramadan atau kue ipau. Kapolres Kotim AKBP Sarpani menyebut bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan rangkaian tindakan penyelidikan untuk membuat terang kejadian tersebut.
“Sejauh ini ada sekitar 10 orang yang dimintai keterangan mulai dari korban, penjual dan pihak lainnya,” ungkap Sarpani, Kapolres Kotim pada Sabtu, 01 April 2023.
Menurutnya apabila ditemukan bukti permulaan yang cukup, maka pihaknya akan meningkatkan penyelidikan menjadi penyidikan lebih lanjut.
Baca Juga :
1 Orang Meninggal Dunia dan Puluhan Lainnya Keracunan Kue Ipau di Kotim
Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Laboratorium Kesehatan Daerah atau Labkesda untuk melalukan pengedekan pada sampel makanan itu.
“Saya imbau kepada masyarakat yang menjual makanan agar memastikan barang atau makanan atau minuman yang dijual bersih dan layak unruk dikonsumsi,” tegasnya.
Sementara itu dirinya juga meminta kepada masyarakat yang menjadi pembeli agar waspada dalam membeli barang, makanan atapun minuman.
“Apabila ada hal-hal yang merugikan agar klarifikasi dengan baik dan atau melaporkan ke polri, jangan terprovokasi oleh kabar bohong yang merugikan dan tidak jelas sumber beritanya,” demikiannya.
Sementara itu, menurut data Dinkes Kotim bahwa ada 40 orang yang terkonfirmasi terduga keracunan kue khas ramadan itu hingga hari ini, dimana satu diantaranya telah meninggal dunia kemarin.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.