Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur mengatakan bahwa nakes akan siaga 24 jam untuk melayani masyarakat di lokasi banjir. Saat ini sejumlah desa di Kotim masih terendam banjir, hal tersebut membuat Dinkes Kotim melakukan upaya pencegahan terhadap serangan penyakit bagi warga yang terdampak.
Kadinkes Kotim, Umar Kaderi mengatakan akan menyiapkan obat-obatan bagi puskesmasnya yang wilayahnya terdampak banjir. Karena banjir tidak hanya membuat aktifitas warga terhambat, tetapi juga dapat membawa penyakit yang bisa mengganggu kesehatan warga yang menjadi korban banjir tersebut.
“Untuk saat ini pihak kami telah menyiapkan Tenaga Kesehatan (Nakes) agar tetap siaga di lokasi terjadinya banjir agar mengantisipasi kenaikan kasus. Selain itu juga kami telah menyediakan obat-obatan kepada puskesmas yang wilayahnya terdampak banjir,” kata Kadinkes Kotim, Umar Kaderi, 28 Februari 2024.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim mengatakan bahwa sejak tanggal 19 sampai 26 Februari 2024 sampai dengan saat ini mengatakan bahwa masih ada dua Kecamatan dan tiga Desa yang sampai saat ini masih terendam atau terdampak banjir diwilayahnya.
Menurut BPBD Kotim ketiga desa yang saat ini masih terendam banjir tersebut diantaranya yaitu Desa Hanjalipan di Kecamatan Kota Besi, Desa Bejarau dan Tehang di Kecamatan Parenggean. Sementara untuk titik banjir lainnya berada di Kecamatan Cempaga, Cempaga Hulu, Mentaya Hulu dan Tualan Hulu yang sudah mulai surut.
Meskipun begitu Kepada BPBD Kotim mengimbau dan mengingatkan kepada warga agar tetap terus waspada karena saat ini masih musim hujan serta masih berpotensi untuk dapat menyebabkan air naik dan mengakibatkan terjadinya banjir.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.