Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Atinita meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan dapat memprioritaskan perbaikan atau pembangunan terhadap tiga titik jembatan yang ada di kecamatan wilayah hulu.
Atinita menjelaskan, kondisi jembatan penyompa penghubung antara kecamatan di Kabupaten Seruyan kondisinya sangat memprihatikan. Sehingga juga cukup rawan jika dilalui. Namun belum ada titik terang dari Pemkab Seruyan.
“Kami mohon itu tidak hanya menjadi prioritas saja, melainkan dapat diprioritaskan oleh pemerintah daerah untuk pembangunannya. Ada tiga titik jembatan yaitu Jembatan Penyompa, Jembatan Kayu Hilir Rantau Pulut, Jembatan Somad di jalan Rantau Panjang – Tumbang Manjul. Itu juga pembangunan terhambat, sehingga bisa menjadi prioritas,” kata Atinita, Senin, 01 Juli 2024.
Dia menjelaskan untuk Jembatan Penyompa memang abutmennya sudah di tahun 2015. Akan tetapi, sampai dengan sekarang belum ada tindak lanjut bentangan jembatan.
Menurut dia, jika sebenarnya pemerintah daerah ingin melaksanakan atau melanjutkan pembangunan jembatan itu, mungkin sudah selesai. Namun sebaliknya, kondisi infrastruktur jembatan tersebut tak kunjung tampung pembangunannya.
“Tetapi kan saya katakan tidak ada niat untuk melanjutkan, karena itu dari tahun 2015 sampai dengan sekarang masih belum juga. Terus selain jembatan yang sudah ada di Jembatan Penyompa itu, Jembatan Somad yaitu jembatan kayu yang mana kondisinya sangat memprihatikan kalau yang bawa barang berat sudah goyang jembatannya. Titik yang ketiga yaitu jembatan yang ada di hilir Rantau Pulut. Itu juga rawan untuk dilalui,” beber politisi Partai Golongan Karya itu.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.