banner 130x650

Ketua DPRD Seruyan : Pentingnya Manfaat Lahan Pekarangan Bernilai Ekonomis

Seruyan
Photo : Ketua DPRD Seruyan - Zuli Eko Prasetyo

Ketua DPRD Seruyan harapkan masyarakat di Kabupaten Seruyan, memanfaatkan lahan yang dimiliki guna pengembangan usaha produktif.

Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo menjelaskan jika pertumbuhan populasi manusia yang cepat membuat kebutuhan pangan yang dipenuhi semakin meningkat, dan potensial pertanian pekarangan lahan di rumah itu sangat menjanjikan.

Dirinya menyayangkan, masa pandemi ini telah melumpuhkan beberapa sektor dan membatasi ruang gerak, namun tidak dengan urusan pangan yang terus menerus dibutuhkan.

banner 1706 x 2560

“Kita harapkan bagi masyarakat yang memiliki lahan, jangan sampai terbengkalai, tetapi lahan harus di manfaatkan sehingga bernilai ekonomis,” ucap Zuli Eko kepada MentayaNet.com.

Menurutnya, banyak peluang usaha jika memiliki lahan, baik di sekitar pekarangan, maupun lahan yang dapat di usahakan untuk pertanian maupun perkebunan.

BACA JUGA :  DPRD Seruyan Rembuk Hasil Fasilitasi Provinsi Menuju Persiapan Pilkades

Ia menambahkan, salah satu karakteristik pekarangan yakni ada di sekitar rumah. Jika kita usahakan lahan tersebut, maka dapat dilakukan dengan intensif dan dapat diakses dengan mudah. Kini, banyak pekarangan yang ditanam berupa tanaman hidroponik yang sejalan dengan program Kementan, yaitu Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

dprd seruyan
Photo : Ilustrasi dari pekarangan lahan

“Jika memiliki lahan di sekitar pekarangan, dapat di buatkan kolam, untuk budidaya ikan yang pada gilirannya, akan menambah pendapatan meningkatkan ekonomi keluarga,” imbuhnya.

Kemudian, dalam konteks pengembangan lahan ini, perlu adanya peran dari pihak terkait untuk memberikan edukasi serta pemahaman kepada lapisan masyarakat tentang bagaimana caranya memanfaatkan lahan agar lebih produktif.

Baca Juga : Waket I DPRD Seruyan : Mari Unggulkan Produk Petani Bumi Gawi Hatantiring!

Kendati demikian tanaman yang cocok untuk urban farming yakni, tanaman sayuran khususnya sayuran hijau, seperti kale, pakcoy, seledri, selada, sawi dan bayam. Hal tersebut karena masa panennya lebih cepat dan tidak memakan banyak biaya. Namun, urban farming lahannya terbatas, jadi metode yang digunakan baiknya, seperti hidroponik, vertikultura, akuaponik dan wall gardening.

“Saya dorong masyarakat jika memang memiliki lahan maka pergunakanlah dengan sebaik mungkin, supaya lebih produktif tentu diperlukan peran dari pihak terkait untuk memberikan penyuluhan pada masyarakat tentang pemanfaatan lahan,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

BACA JUGA :  Legislator Seruyan Minta APD Harus Dilengkapi Setiap Dunia Pekerjaan

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca