Di Madina Provinsi Sumatera Utara bahkan di Indonesia, siapa yang tidak mengenal beliau Andi Hakim Nasution terutama dikalangan pelajar dan guru SMA diawal tahun 1980 an.
Prof. Dr. Andi Hakim Nasution merupakan seorang tokoh pendidikan yang banyak dikenang di wilayah Mandailing karena banyak mencetak dan meluluskan putra-putri terbaik Mandailing agar dapat masuk ntuk ke Perguruan Tinggi Favorit dan bergengsi Indonesia, termasuk Institut Pertanian Bogor ( IPB).
Namanya masih di kenang, Andi Hakim Nasution Rektor IPB berasal dari Pidoli Lombang Mandailing, keturunan Willem Iskandar Lahir 30 Maret 1932.
Masa mecilnya banyak dihabiskan di Bogor karena ayahnya seorang Dokter Hewan bekerja di kota itu. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di HIS pada tahun 1945, SMP pada tahun 1948, dan SMA pada tahun 1952. Pada tahun 1958 ia lulus dengan predikat cum laude dan meraih gelar insinyur di bidang pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Indonesia (sekarang menjadi Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Banyak jabatan yang didunia pendidikan yang beliau emban, disamping Rektor IPB Tahun 1978 – 1987, sebelumnya beliau juga menjabat Dekan Pasca Sarjana IPB, Direktur Pendidikan Sarjana IPB, Sekretasris Akademi Pertanian Ciawi dan Andi Hakim Nasution pernah menjabat Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tekneologi Bandung yang sekarang berubah namanya Menjadi Universitas Telkom, beliau juga penggagas berdirinya Fakultas MIFA IPB.
Baca Juga : Wabup Madina Hadiri Pengukuhan Pengurus PWI Masa Jabatan 2022-2025
Sebagai tokoh pendidikan, Andi Hakim Nasution menggagas gebrakan baru Sistem Penerimaan Mahasiwa Baru IPB, sistim ini digunakan untuk merekrut mahasiswa dengan melihat prestasinya selama masa Sekolah Menengah Umum, bukan melalui jalur UMPTN, sistem gagasan beliau ini sangat menghargai calon mahasiswa cerdas yang membutuhkan dukungan finansial dalam melakukan studinya di IPB, Sistim ini juga di kenal dengan USMI/ Ujian Seleksi Masuk Institut dan sekarang namanya PMDK.
Pada masa itu lansung di contoh Perguruan – Perguan Tinggi Besar Indonesia, atas jasa – jasanya anak – anak di seluruh Nusantara yang berperestasi di SMA, SMK & MAN yang ekonominya nenenengah ke bawah terutama yang berasal dari Petani, Nelayan & Buruh bisa menikmati kuliah di IPB dan bahkan di kampus Perguruan Tinggi bergengsi di Indonesia.
Beliau meninggal dunia di Jakarta, umur 69 Tahun Pada Tanggal 4 Maret 2002, demikian sekilas Biografy Andi Hakim Nasution.
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.