banner 130x650

Bupati Kotim Tidak Ingin Kasus Keracunan Makanan Terulang Kembali

Bupati

Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Halikinnor mengharapkan agar tidak ada lagi kasus keracunan makanan di Kotim, seperti yang pernah terjadi dahulu pada Bulan Ramadan tahun lalu. Halikinnor mengimbau kepada pedagang untuk menjual makanan dan minuman yang aman untuk di konsumsi.

“Kami mengimbau kepada para pedagang takjil di Pasar Ramadan, dan tempat-tempat lainnya agar tidak memakai bahan berbahaya untuk makanan, seperti zat dan bahan berbahaya yang digunakan untuk tambahan makanan,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, 15 Maret 2024.

Dirinya mengatakan bahwa zat atau bahan berhaya tersebut tidak seharusnya dicampurkan ke dalam pembuatan makanan atau minuman. Halikinnor juga mengimbau kepada pedagang agar tidak menggunakan bahan pengawet, pemanis dan zat pewarna yang dapat membahayakan kesehatan pembeli.

banner 1706 x 2560

“Kita ingin agar kue itu rasanya tetap natural dan alami sehingga rasa kue itu tetap alami rasa kue tradisional kita. Saya ingin pedagang menjual makanan yang higienis dan tetap harus memperhatikan dampak penggunaan bahan berbahaya dalam makanan yang dijualnya,” ucapnya.

BACA JUGA :  Asiik! Bupati Kotim Tegaskan ASN dan Tenaga Kontrak Akan Segera Menerima THR

Bupati

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa beberapa tahun yang lalu Kotim sempat dihebohkan dengan adanya kasus atau kejadian yang membuat warga keracunan akibat membeli takjil. Akibat dari kejadian tersebut sampai bermasalah dengan hukum.

Halikinnor juga meminta agar Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kotim untuk selalu mengawasi para pedagang dalam penggunaan bahan berbahaya ini. Pihaknya selama Ramadan bakal melakukan pengawasan bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) terhadap takjil dan makanan lainnya di Pasar Ramadan yang ada.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

BACA JUGA :  Tarian Bakirik dari Kecamatan Baamang Berhasil Hipnotis Penonton

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca