Pemerintah Kabupaten Kotim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), menggelar sosialisasi Penerapan Dokumen Arsitektur dan Peta Rencana (ARPENA) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024.
Pelaksanaan kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Ir Lumban Gaol yang dibuka secara langsung Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika di ruang pertemuan SCH Diskominfo Kotim pada Selasa, 10 September 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim, Marjuki, S.Pd.M.S.M menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut penyusunan dokumen arsitektur dan peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2023 lalu.
“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan gambaran tentang penerapan dokumen arsitektur SPBE pada masing-masing perangkat daerah yang akan digunakan dalam jangka waktu 5 tahun kedepan,” kata Marjuki.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik menjadi sangat penting untuk mendukung efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Sebagaimana hal ini telah diamanatkan dalam Perpres 95 Tahun 2018 tentang SPBE.
“Kita berharap dengan selesainya dan disosialisasikan dokumen arsitektur SPBE ini, akan berdampak kenaikan indeks kita di tahun akan datang,” katanya.
Kabupaten Kotawaringin Timur telah merespon tantangan ini dengan menyusun Arsitektur dan Peta Rencana SPBE dimana hal ini telah diamanatkan pula dalam Perpres nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur SPBE Nasional.
Perlu kami laporkan bahwa proses penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE ini dimulai sejak bulan Juli 2024 lalu dengan tahapan, yaitu :
- Sosialiasi pengisian form survei Arsitektur dan Peta Rencana yang dihadiri oleh 30 OPD dan 12 Bagian pada Sekretariat Daerah;
- Kegiatan validasi data yang dilaksanakan selama 2 hari;
- Survei terkait kondisi infrastruktur dan Keamanan Eksisting untuk menyusun Peta Rencana SPBE.
“Dan alhamdulillah pada hari ini Dokumen Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut telah selesai disusun,” bebernya.
“Mengingat hal ini sangat menentukan pencapaian smart city yang menjadi obsesi pemerintah Kabupaten Kotim. Kita ingin penerapan SPBE sedapat mungkin dilaksanakan secara berkelanjutan dan konsisten,” tambahnya.
Arsitektur SPBE dibuat dengan untuk tujuan memberikan sebuah kerangka kerja atau alat yang sama bagi instansi pemerintahan dalam membangun dan mengembangkan SPBE yang terintegrasi baik, mengoptimalkan kolaborasi antar instansi pemerintahan dengan berbagi sumber daya SPBE, membantu dalam melakukan transformasi pemerintahan untuk memberikan layanan SPBE kepada para pengguna secara tepat-biaya (cost effective).
Sementara itu, ia menyampaikan bahwa digitalisasi atau elektronisasi ini menjadi hal yang sangat penting, salah satunya dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Elektronik di Kabupaten Kotawaringin Timur sudah baik, di tingkat Pemerintah, Kecamatan dan wilayah masing-masing.
“Diharapkan dengan terlaksananya sosialisasi ini dapat mewujudkan Sistem Kerja Pemerintah Daerah yang efisien dan efektif serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Kotim,” tukas Marjuki.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.