Jajaran DPRD Kotim meminta Pemerintah Kabupaten lebih dalam menggali peluang pengembangan produk lokal andalan Bumi Habaring Hurung yang berbahan dasar rotan dan karet.
Wakil Ketua I DPRD Kotim, H. Rudianur menerangkan salah satu langkah yang bisa diambil adalah mengoptimalkan ketersedian sumber daya alam terhadap pengembangan produk lokal.
Produk lokal seperti karet, rotan dan batu bata mampu dioptimalkan sebagai PAD. Produk tersebut sangat berpotensi untuk dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga :
Sekolah di Kotim Harus Perkuat Pendidikan Karakter, Ini Sebabnya !
“Rotan dan karet ini merupakan mata pencaharian masyarakat Kotim secara turun temurun. Sementara batu bata berpeluang besar dikembangkan menjadi usaha,” kata Rudianur pada Minggu, 16 Oktober 2022.
Dia berharap, agar instansi terkait bisa mencari cara untuk pengembangan dan pengelolaannya. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kendati demikian ia menjelaskan bahwa rotan dan karet saat ini harganya belum seutuhnya stabil sehingga membuat sebagian warga kesulitan mencukupi kebutuhan hidup. Hal ini diperparah dengan harga kebutuhan pokok yang melonjak.
“Oleh sebab itu, pemerintah daerah harus bisa cermat dalam mencarikan solusi untuk masyarakat kita sehingga kenaikan sejumlah bahan pokok bisa seimbang dengan penghasilan rata-rata masyarakat Kotim,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.