DPRD Seruyan Tegaskan DKPP Pedulikan Petani, Pembinaan dan Pemberdayaan Diperlukan

Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melakukan pembinaan dan pemberdayaan terhadap petani yang ada di wilayah setempat.

Zuli Eko Prasetyo, Ketua DPRD Seruyan menyebutkan dengan dilakukannya pembinaan dan pemberdayaan terhadap petani akan meningkatkan mutu dan kualitas pengetahuan serta dipraktekkan.

“Kita harap DKPP bisa memberikan pembinaan terhadap petani di Seruyan, sehingga dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan hasil panen,” kata Zuli pada Senin, 27 Februari 2023.

Dia mengatakan, selain kesiapan dari fasilitas pendukung seperti infrastruktur, alat mesin pertanian (alsintan) dan lainnya, kesiapan sumber daya manusia (SDM) petani itu sendiri juga sangat penting sebagai upaya meningkatkan produktivitas.

“Selain infrastruktur pendukung, SDM petani itu harus dipersiapkan. Dan ini menjadi tugas DKPP Seruyan untuk melakukan pembinaan terhadap mereka,” tegasnya.

Baca Juga :

Ketua DPRD Seruyan Minta DKPP Untuk Membina Petani

Ia menjelaskan, dengan pembinaan, maka diharapkan para petani menjadi teredukasi tentang kiat-kiat atau cara mengelola lahan pertanian, maupun memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan hasil panen mereka.

Disamping itu, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat petani haruslah dilakukan secara berkelanjutan. Karena dengan demikian, efektivitas dari kegiatan edukasi menjadi lebih optimal.

“Artinya setelah kita lakukan edukasi jangan sampai kita lepas begitu saja, tapi bina secara berkesinambungan, sehingga dengan demikian pengetahuan petani lebih luas dan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelasnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan, DKPP Seruyan juga harus memaksimalkan tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), di antaranya untuk mengetahui kendala dan keluhan lainnya terkait dengan kesulitan yang dialami petani di lapangan.

“Kita juga harus bisa memaksimalkan peran PPL ini, karena mereka itu bertemu langsung dengan petani, sehingga bisa memberikan solusi dan pengetahuan terkait pertanian, makanya kita harap PPL harus aktif,” demikian Zuli Eko.