Anggota DPRD Kotim, Perdamean Gultom kembali menyoroti soal sektor pertanian yang dinilai belum maksimal lantaran hanya termasuk dalam kategori pilihan bukan skala prioritas terutama di daerah setempat yang mana harusnya lebih dominan menggalakkan sektor tersebut.
“Ini tertuang didalam aturan, mirisnya di daerah kotim ini sulit mengembangkan hal ini, karena memang hanya program yang bersifat pilihan, bukan prioritas, padahal diantaranya yang menunjang dua program daerah seperti Pendidikan dan Kesehatan ini adalah pertanian, semestinya tiga sektor ini harus seimbang,” ungkap Pardamean pada Senin, 27 Februari 2023.
Legislator Dapil I Kecamatan MB Ketapang ini juga menekankan, dari sektor pertanian tingkat kebutuhan kuota dalam rangka meningkatkan gizi setiap manusia bisa terpenuhi.
Hal ini bertujuan untuk menempatkan setiap individu maupun kelompok dalam kategori cerdas, dan sehat harus memenuhinya gizi yang baik melalui sektor pertanian itu sendiri.
Baca Juga :
SDN 1 Baamang Tengah Mengalami Kerusakan, DPRD Kotim Upayakan Perbaikan
“Untuk itu harapan kita kedepannya sektor pertanian ini menjadi skala prioritas yang juga merupakan hal yang wajib untuk di berdayakan, di lindungi , dan bahkan di ayomi. Kita ini mau hidup sehat, mau hidup cerdas dan terdidik, tetapi kalau sektor pertanian kita lemah mana bisa memenuhi semua itu,” tegasnya.
Disisi lain Gultom juga menegaskan, sejuah ini pemerintah daerah setempat perlu melakukan evaluasi kembali agar sektor pertanian ini benar-benar bisa menjadi tonggak acuan dalam penyusunan program hidup manusia di daerah ini. Kendati demikian masyarakat yang makmur,sehat, dan cerdas dapat terukur dan seimbang.
“Tiga sektor ini harus dijadikan wajib untuk dikembangkan dan diberdayakan serta dilindungi, jangan hanya pokus pada kesehatan dan juga pendidikan saja, kita juga perlu gizi yang baik, makanan yang sehat dan juga pertanian yang layak untuk dijadikan acuan kedepannya,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.