banner 130x650

Fraksi PAN DPRD Kotim Dorong Pemkab Tekan Angka Inflasi

dprd kotim
Photo : Megawati - Anggota DPRD Kotim

Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kotim, Kalimantan Tengah mendorong pemerintah kabupaten untuk melakukan penanganan inflasi terus dioptimalkan melalui prioritas program dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2022 ini.

Hj Megawati, Anggota DPRD Kotim menyebutkan sangat mendukung program pemerintah daerah untuk menekan angka inflasi di daerah dengan menggelar pasar murah.

“Kabupaten Kotim salah satu kabupaten yang inflasinya tertinggi. Kondisi ini menyebabkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat akan menurun karena harga barang akan naik, sedangkan penghasilan masyarakat tidak berubah, maka pemerintah secara serius melakukan upaya untuk menurunkan inflasi di daerah ini,” ucap Megawati pada Rabu, 02 November 2022.

Baca Juga :

Komisi IV DPRD Kotim Minta Kendaraan Besar Harus Dibatasi Masuk Dalam Kota

Dirinya mengharapkan melalui APBD Perubahan tahun 2022 pemerintah diminta terus memperhatikan dan memprioritaskan bantuan-bantuan kepada masyarakat yang memang benar-benar rentan dan membutuhkan pertolongan, baik itu dalam bentuk subsidi maupun bantuan sosial.

BACA JUGA :  2.200 Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng Besok Geruduk Kantor Bupati Kotim !!!

“Pemerintah harus peka terhadap hal tersebut, jangan sampai masyarakat yang kesusahan ditambah lagi susah dengan naiknya harga bahan pokok, ini harus di perhatikan dan prioritaskan,” ucap Megawati.

dprd kotim
Photo : Masyarakat menyerbu pasar murah sampit

Menurutnya ini tantangan yang sangat luar biasa bagi pemerintah daerah dan DPRD bagaimana untuk bersama-sama secara serius melakukan upaya untuk menurunkan inflasi di daerah ini.

Hal itu dinilai sejalan dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan harus menjaga inflasi di daerah agar tetap terkendali.

BACA JUGA :  Legalitas Perizinan Galian C Harus Jelas, PBS Jangan Ada Yang Bermain !

“Saat ini Indonesia, termasuk di daerah sedang dihadapkan pada ancaman krisis pangan dan energi yang ditandai harga-harga melonjak naik. DPRD berharap kepada pemerintah kabupaten menyiapkan antisipasi-antisipasi terhadap permasalahan tersebut, salah satunya melalui APBD perubahan ini,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca