Keberadaan guru “Siluman” di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Madina kembali mencuat,hal ini terbukti ketika awak media mendatangi sekolah dasar yang menjadi tempat mengajar oknum guru “Siluman”.
Ketika awak media menanyakan keberadaan guru yang diduga “siluman” tersebut apakah sebelumnya aktif mengajar di sekolah tersebut dan sering masuk,para guru yang aktif disekolah itu menyebutkan yang bersangkutan baru ini saja masuk ke sekolah untuk mengajar.
Dari video yang disiarkan langsung oleh FB Henri Husein Nasution, sejumlah guru yang mengajar di SD Negeri 003 Sihepeng Kecamatan Siabu menyebutkan guru yang menang P3K itu baru masuk mengajar hari Senin (26/02)yang lalu. Selama ini mereka mengaku tidak pernah melihat oknum guru tersebut.
Pun ketika awak media Duta Publik dan Radar Pos Nusantara Rabu (28/02) menanyakan langsung kepada oknum guru yang diduga lulus PPPK tersebut mereka mengaku tidak menang,namun ketika ditanya kepada guru yang lain,justru mereka menyebut sebaliknya.
Ternyata sejumlah guru yang mengajar pada Sekolah Dasar Negeri tersebut sebelumya telah mengumpulkan sejumlah bukti berupa nama nama guru yang diduga “siluman” namun lulus seleksi P3K tahun 2023 yang menyeret sejumlah ASN di Madina Keranah hukum.
Selain itu,pada video tersebut mereka juga mengaku tidak mengenal oknum guru guru yang lulus P3K dan mengajar di Sekolah Dasar Negeri 003 Sihepeng kec.Siabu tersebut.
Pimpinan wilayah Fast Respon Nusantara (FRN) Sumut bersama tim mengharapkan,agar pihak Inspektorat Mandailing Natal,segera memanggil oknum kepala sekolah dan operator sekolah,untuk menjelaskan keberadaan guru “siluman” yang tidak pernah masuk dan mengajar pada sekolah tersebut.
“Kita berharap agar Inspektorat Madina segera memanggil oknum Kasek dan Operator Sekolah untuk menjelaskan keberadaan guru “siluman” di sekolah itu,dan segera menginvestigasi laporan para guru yang menjadi korban atas seleksi P3K guru tahun 2023 di Madina,”ucap Sutan Nasution. (Tim)
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.