Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-56 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dipastikan akan segera dilaksanakan. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perhelatan akbar ini akan berpusat di halaman Stadion 29 November Sampit.
Acara MTQ ke-56 tingkat kabupaten Kotawaringin Timur dijadwalkan akan berlangsung selama sepekan penuh, mulai dari tanggal 26 September hingga 1 Oktober 2025 mendatang.
Sebagai salah satu agenda keagamaan terbesar di Kotim, MTQ kali ini tidak hanya akan memperlombakan cabang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), tetapi juga menampilkan Festival Seni Qasidah (FSQ)
Seperti kafilah Kecamatan Baamang selaku tuan rumah pelaksana acara, Sufiansyah selaku Camat Baamang menyebutkan pihaknya terus menggenjot peserta untuk berlatih agar dapat mendapatkan hasil yang optimal.
“Ini merupakan tantangan sekaligus hal yang baik bagi kami dari kecamatan Baamang. Selain sebagai tuan rumah pelaksana, masih ada beberapa cabang yang kosong seperti Khat/Kaligrafi Al-Qur’an. Tapi mudah-mudahan kafilah kecamatan Baamang bisa masuk menjadi juara umum,” ucap Sufiansyah kepada MentayaNet pada 13 September 2025 lalu.
Dirinya menjelaskan, hanya tersisa 1 bidang di MTQ yang kosong. Sedangkan di bidang FSQ semua kategori terisi penuh. Penambahan bidang lomba ini diharapkan dapat menarik lebih banyak peserta dan penonton, serta menjadi wadah bagi generasi muda untuk melestarikan seni Islami.
Persiapan matang terus dilakukan oleh panitia pelaksana. Mulai dari penataan panggung utama yang akan berdiri megah di halaman stadion, hingga penyiapan tempat-tempat lomba di berbagai venue pendukung.
“Pihak penyelenggara juga telah berkoordinasi dengan seluruh kafilah dari 17 kecamatan se-Kotim untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan,” bebernya.
Sementara itu, Sufiansyah menerangkan telah merangkul pelajar di Kotawaringin Timur untuk tampil sebagai penari kolosal dan paduan suara pembukaan MTQ ke-56 dan FSQ itu.
Dinas terkait dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kotim terus berkoordinasi untuk memastikan semua aspek, termasuk lokasi perlombaan, dewan juri, serta akomodasi bagi para peserta dari berbagai kecamatan, terpenuhi dengan baik.
“Saya secara pribadi berharap MTQ tahun ini menjadi ajang yang tidak hanya melahirkan qari dan qariah berprestasi, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah di seluruh lapisan masyarakat Kotim,” tegas Camat Baamang.
Pemerintah Kabupaten Kotim memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan MTQ ini sebagai bagian dari komitmen untuk pembinaan keagamaan dan pengembangan potensi generasi muda.
Bupati Kotim, dalam berbagai kesempatan, menekankan pentingnya MTQ sebagai sarana untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.
Dukungan dari masyarakat juga sangat diharapkan untuk menyukseskan acara ini, baik dengan turut serta meramaikan acara pembukaan maupun dengan memberikan doa dan semangat kepada seluruh peserta yang akan berlomba.
”Semoga MTQ ke-56 tingkat Kabupaten Kotim ini dapat berjalan sukses dan membawa berkah bagi seluruh masyarakat,” tukasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.