Dukungan kepada pasangan milenial Rudini – Paisal berpeluang merebut kursi petahana ini terus mendapatkan dukungan tiada henti dari masyarakat Kotim, Kalimantan Tengah.
Melalui misi yang disampaikan Rudini – Paisal yakni mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan perekonomian berbasis potensi lokal dinilai sangat strategis untuk masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Disisi lain mengapa pasangan Rudini-Paisal membuka peluang potensi setiap desa melalui sektor Bumdes,hal itu dinilai yang paling kongkrit dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat secara langsung.
Hadirnya potensi itu dapat menciptakan peluang pekerjaaan yang dapat mengurangi angka pengangguran dan mempercepat proses pengembangan SDM di daerah dalam rangka mewujudkan Kotim yang berkualitas dan mandiri.
“Selain menghasilkan bagi desa dan masyarakat, dipastikan juga setiap usaha yang ada di tingkat desa ini nantinya bisa terkelola secara profesional, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran. Selain itu juga kita bisa menggandeng investor dari luar, termasuk pihak-pihak terkait seperti PBS guna terciptanya sinergitas antara pemerintah dan pemerintah desa,” ungkap Dadang Siswanto, juru bicara Rudini – Paisal pada Senin, 30 September 2024.
Dadang menilai selama ini kesulitan nyata yang dialami masyarakat Kotim terdapat pada ekonomi, sehingga mendorong pasangan muda Rudini-Paisal untuk mencari solusi agar kedepannya.
Dari informasi yang dihimpun MentayaNet.com dilakukannya langkah ini agar pemerintahan tingkat Kabupaten tidak selalu menemui jalan buntu untuk mengatasi persoalan-persoalan termasuk konflik yang saat ini masih terjadi di daerah terutama kasus pengangguran di tingkat desa.
“Kami kira lebih dari 50 persen persoalan daerah ini jatuh pada persoalan ekonomi, dan itu terjadi dikalangan masyarakat kita baik tingkat bawah sampai menengah, dengan berbagai persoalan dan kebutuhan hidupnya masing-masing,” jelas Dadang.
Melalui misi pasangan nomor urut 3, ia turut mengharapkan dukungan dan meminta masyarakat komitmen bersama untuk mengajak memilih pemimpin yang muda dan memahami isu permasalahan di masyarakat.
Kendati demikian, harapnya pula tidak ada lagi kericuhan antar masyarakat dan Perusahaan Besar Swasta (PBS) akibat tak mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan sawit, padahal dominan di Kotim mempunyai investor sawit yang berlimpah.
“Hal seperti inilah yang mendorong Rudini-Paisal untuk hadir memberikan solusi yang efektif, agar investasi tidak merugi dan terganggu, begitu juga sebaliknya masyarakat kita bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, artinya disini masyarakat kita tidak menuntut banyak hanya kesejahteraan melalui ekonomi dan infrastruktur lainnya,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.