Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur mendesak Pemerintah Kabupaten Kotim memberikan perhatian khusus kepada siswi asal daerah ini yang berhasil meraih prestasi internasional.
Dorongan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).
Menurutnya, siswi SMP Negeri 1 Sampit, Ilonka Rezky Hyzkia dan Elena Giselle Lantan, telah mengharumkan nama daerah bahkan Indonesia setelah meraih Gold Award dan penghargaan Best Innovation dalam ajang World Sustainable Development Goal Challenge (WSDG) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Prestasi ini luar biasa. Putri terbaik kita sudah membawa nama baik Kotim di kancah internasional. Pemkab harus memberi dukungan nyata, tidak hanya sekadar ucapan, tapi juga penghargaan, beasiswa, dan jaminan pendidikan lanjutan,” tegas Riskon.
Ia menambahkan, DPRD siap mendorong regulasi yang memungkinkan pemberian reward khusus bagi pelajar berprestasi.
Hal ini dinilai penting agar prestasi yang diraih tidak berhenti pada satu momentum saja, melainkan menjadi motivasi berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, menyatakan apresiasi dan kebanggaan atas capaian kedua siswi tersebut.
Menurutnya, keberhasilan ini menunjukkan bahwa generasi muda dari Kotim mampu bersaing di tingkat global.
“Ini bukti bahwa anak-anak kita memiliki potensi besar. Pemerintah daerah harus hadir memberikan pendampingan, pelatihan, dan fasilitas agar karya inovasi mereka terus berkembang,” kata Irfansyah.
Prestasi siswi SMPN 1 Sampit itu diketahui melalui inovasi berbahan daun gelinggang yang diformulasikan menjadi spray dan salep anti gatal, sehingga mendapatkan pengakuan internasional.
Dengan dukungan nyata dari pemerintah daerah, DPRD berharap prestasi pelajar Kotim dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.