Kotim Siap Jadi Ibu Kota Baru Kalteng! Halikinnor dan DPRD Kompak Dorong Transformasi Daerah Menuju Pusat Pemerintahan Modern

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon ibu kota baru Provinsi Kalimantan Tengah.

Sinyal tersebut semakin kuat seiring dengan pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik yang dilakukan secara berkelanjutan di wilayah ini.

Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, menegaskan bahwa daerah yang dipimpinnya memiliki potensi lengkap untuk mendukung fungsi administratif dan ekonomi sebagai pusat pemerintahan provinsi.

“Kotim punya letak strategis, infrastruktur yang terus berkembang, serta sumber daya manusia yang siap bersaing. Kami optimistis, jika dipercayakan menjadi ibu kota provinsi, Kotim mampu menjalankan peran itu dengan baik,” ujar Halikinnor.

Ia menambahkan bahwa pembangunan yang telah berjalan bukan hanya difokuskan pada perkotaan, tetapi juga menyentuh wilayah perdesaan agar tercipta pemerataan dan kesiapan secara menyeluruh.

“Kami ingin seluruh wilayah bergerak maju bersama, tidak hanya Sampit sebagai pusat kota, tetapi juga kecamatan lain agar saling menopang,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kotim, H Juliansyah mendukung langkah pemerintah daerah tersebut. Menurutnya, kesiapan menjadi ibu kota bukan hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kesiapan mental dan budaya masyarakatnya.

“Kami di DPRD akan terus bersinergi dengan Pemkab untuk memperkuat fondasi sosial, ekonomi, dan pelayanan publik. Menjadi ibu kota adalah tanggung jawab besar, dan Kotim sudah menuju ke arah itu,” tegas H Juliansyah.

Dirinya juga menyoroti bahwa penataan ruang kota, sistem transportasi, dan kesiapan layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan menjadi faktor penting yang harus terus diperkuat. Ia menilai bahwa sinyal kesiapan ini harus dijaga dengan langkah nyata dan perencanaan matang.

Kotawaringin Timur, dengan posisinya yang strategis dan perkembangan pesat di berbagai sektor, kini menjadi sorotan.

Semakin banyak pihak menilai bahwa daerah ini layak menjadi pusat pertumbuhan baru di Kalimantan Tengah sebuah simbol kemajuan yang menggabungkan sejarah, kearifan lokal, dan visi masa depan.