DPRD Kotim, Kalimantan Tengah mendorong pemerintah daerah terus memperhatikan kelompok tani yang ada di Bumi Habaring Hurung terutama petani karet dan rotan yang semakin melemah.
“Salah satunya dengan program pengadaan bibit karet, rotan hingga tanaman lainnya yang memiliki nilai ekonomis. Hal ini harus menjadi pemerhati utama pemerintah kepada kelompok tani,” kata Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kotim Abdul Kadir pada Senin, 24 April 2023.
Menururnya, selain membantu perekonomian masyarakat hal ini juga sekaligus menjadi program penghijauan untuk memperbaiki kerusakan alam yang selama ini terjadi akibat banyaknya pembukaan lahan.
Baca Juga :
Nahkan! Bapemperda DPRD Kotim Sebut Akan Banyak Struktural Perangkat Daerah Akan Berganti
“Pemerintah saya anggap kurang perhatiannya untuk sektor perkebunan karet, rotan dan sejenisnya. Padahal dengan program pengadaan bibit salah satunya menjadi upaya agar masyarakat memanfaatkan lahan,” tegasnya.
Selain itu ujarnya, juga untuk mempertahankan sisa hutan yang sudah semakin menipis di wilayah Kotim. Pasalnya, dalam sistem budidaya tanaman rotan tidak sembarangan menebang pohon, bahkan menambah jumlah pohon yang ada sebagai wadah untuk tumbuhnya tanaman merambat itu.
“Sehingga rotan merupakan tanaman budidaya ini tidak akan menghilangkan sisa hutan yang ada dan rotan juga punya nilai ekonomis yang akan menambah penghasilan masyarakat,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.