banner 130x650

Luar Biasa! Angka Stunting Kotim Terjun Payung Signifikan

Stunting
Foto : Rambut Stunting di Kotawaringin Timur (istimewa)

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat penurunan angka stunting yang signifikan di wilayahnya.

Berdasarkan data internal Dinas Kesehatan setempat, angka stunting di Kotim menurun lebih dari 10 persen, dari 35,5 persen pada tahun 2023 menjadi 19,61 persen pada Desember 2024.

Kotim sendiri sebelumnya menjadi sorotan masalah stunting karena angka stunting yang tinggi di wilayah ini. Namun, dengan upaya keras Pemkab Kotim, angka stunting kini menunjukkan penurunan yang signifikan.

Menurut Bupati Kotim, Halikinnor, penurunan angka stunting ini tidak lepas dari berbagai program inovatif yang digulirkan Pemkab Kotim.

“Kami telah melaksanakan beberapa program untuk menurunkan angka stunting, seperti Grebek Stunting, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, serta program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT),” kata Halikinnor pada Sabtu, 21 Juni 2025 lalu.

BACA JUGA :  Keren! MHU Raih Juara Lomba Panginan Sukup Simpan FBHH 2024

Program Grebek Stunting sendiri telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kotim, dengan pemberian susu dan telur kepada 2.167 balita di seluruh wilayah kabupaten.

Selain itu, program DASHAT yang diterapkan di 33 desa juga telah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.

Halikinnor menekankan pentingnya intervensi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yakni sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.

“Masa ini merupakan periode krusial dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak. Oleh karena itu, pencegahan stunting harus dimulai sejak dini dengan dukungan seluruh pihak,” ujarnya.

Pemkab Kotim sendiri telah menetapkan target untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2025, sesuai dengan target nasional.

BACA JUGA :  Pemkab Kotim Bagikan 40 Ribu Bendera Merah Putih, Semarakkan Kemerdekaan Indonesia ke-78

Dengan kerja sama semua sektor, diharapkan target ini dapat tercapai dan masyarakat Kotim dapat menikmati kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera.

“Pemkab Kotim akan terus mendorong sinergi semua sektor untuk bersama-sama mewujudkan target nasional penurunan stunting. Kami berharap masyarakat juga dapat mendukung upaya ini dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan kesehatan,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca