Bupati Madina HM. Jafar Sukhairi Nasution mengatakan Pemerintah Pusat melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memberikan skor tertinggi dalam sektor Inovasi Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Masyarakat.
Pada Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melalui Surat Radiogram Nomor 000.10/398/BSKDN tanggal 30 Januari 2023, secara resmi mengumumkan hasil penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2022.
Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Atika Azmi Utammi mengatakan Kemendagri memberikan penilaian inovatif dengan skor tinggi tentunya dengan berbagai perhitungan yang cukup matang dengan perbandingan Provinsi, Kabupaten dan Kota Seluruh Indonesia.
Indeks inovasi daerah adalah himpunan inovasi daerah yang telah dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri yang bermakna bahwa Pemerintah Daerah harus melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Baca Juga :
Bupati Cup Madina 2023 Dimulai
Cara-cara penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai kebiasaan yang selama ini terjadi harus sudah ditinggalkan karena akan tergilas oleh kemajuan zaman. Disamping itu juga memberikan dorongan agar masing-masing daerah berlomba-lomba membuat kebijakan yang inovatif untuk mensejahterakan masyarakatnya.
“Saya selaku Kepala Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal tentunya menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Dalam Negeri yang telah memberikan skor tertinggi wilayah Prov. Sumatera Utara dengan nilai skor indeks 54,61 atau dengan predikat Kabupaten Inovatif, ini semua berkat kerjasama Bupati, Wakil Bupati dan seluruh OPD Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal, serta dukungan penuh dari DPRD dan Forkopimda sehingga seluruhnya berjalan dengan baik,” ungkapnya di Panyabungan pada Sabtu, 4 Februari 2023.
Ia juga menekankan agar seluruh OPD Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal lebih meningkatkan kompetensi, berinovasi dan terus memperbaiki tata kelola pemerintahan dan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat misalnya yang kita ketahui Inovasi Pelayanan Bidang Kesehatan Sijeges, Tata Kelola Keuangan, Pariwisata, Pertanian dan sebagainya.
Baca Juga :
Bupati Madina Terima Kunjungan Silaturahmi Danyon 123/Rajawali
” Maka kami minta jangan ada lagi OPD yang tidak Inovatif, perhatikan inovasi apa itu yang benar – benar menjadi kebutuhan masyarakat karena itu mengefektifkan penyelenggaran pemerintah daerah,” ucapnya.
” Kemudian saya minta OPD terus melaporkan inovasinya agar dapat terdata dengan baik dan tersosialisasi kepada masyarakat, serta dilaporkan untuk didaftarkan kepada BSKDN Kemendagri sebagai bentuk upaya Pmerintah Kabupaten Mandailing Natal yang terus berinovasi untuk meningkatkan Tata kelola Pemerintahan dan Pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi mengatakan Predikat IID Madina Tahun 2022 dengan skor indeks 54,61 atau dengan predikat Kabupaten Inovatif tertinggi di Provinsi Sumatera Utara adalah sesuatu hal yang patut kita syukuri bersama.
“Ini berkat kerja keras kita bersama, untuk itu saya minta kepada OPD jangan takut berinovasi selama itu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya.
Baca Juga :
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
