banner 130x650

Pedagang Meminta Pemerintah Daerah Kotim , Stabilkan Harga Sembako dan Harga Ayam

pedagang
Photo : Ilustrasi dari bahan pangan sembako yang alami kenaikan

Pedagang Sembako dan Pedagang Ayam tolong kami,kami hanya ingin meminta stabilkan harga saja, Selasa, 2 November 2021.

Pedagang Sembako menyampaikan bahwa harga yang naik sekarang dari bawang, telor minyak goreng sama gula pun naik jadi pembelinya berkurang.

Sembako semua [ada naik, ini menjadikan pembeli kami berkurang,” katanya.

Selain dari itu, pedagang Sembako juga mengatakan bahwa dari Pemerintah Daerah aga meluangkan waktu untuk melakukan kunjungan ke pasar-pasar agar masyarakat bisa memberikan masukan dan keluhan.

“Sekarang harga mulai tidak stabil dari sembako,sayur-sayur sampai ayam pun sama harga nya naik turun,sekarang untuk  beli kebutuhan anak juga tidak cukup untuk menutupi nya,”ucapnya.

Menurutnya, dengan kondisi seperti ini penghasilan dalam sehari-sehari untuk makan pun kemungkinan tidak terpenuhi belum lagi lagi kebutuhan lainnya, ke mana kami harus meminta tolong bantuan selain ke Pemerintah Daerah.

BACA JUGA :  Akreditasi Prodi STKIP-MS Abai Mahasiswa Terbengkalai, PWM Angkat Bicara !

“Kami berharap untuk kedepan nya harga bisa stabil kembali ada nya penyesuaian untuk harga agar daya pembeli nya seperti biasa nya,” harapnya.

Kalo bisa kami meminta harga turun karena gajih tetap tapi barang naik itu yang bisa menurunkan daya pembeli,” Jika pembelinya yang berada kemungkinan bisa membeli tapi tidak setiap hari, paling tidak harga diturunkan supaya masyarakat lebih mudah untuk berbelanja,” jelasnya.

pedagang

Sementara itu Pedagang Ayam memberikan mengatakan bahwa dengan ada kenaikan harga ayam, kami juga pusing, bingung harus bagaimana dan melakukan apa.

“ Jika harga ayam tidak stabil, maka penghasilan pedagang juga juga turun. Karena ini akan mempengaruhi daya beli,”terangnya

BACA JUGA :  Luar Biasa!!! PT Rimba Makmur Utama Berikan 100 Ribu Vaksin Ke Masyarakat 

Kata Pedagang ayam, tolong lah kami ini, kasihani kami yang pedagang ini,kami kerja hanya berdagang saja, “kalo sampai harga ayam tidak stabil anak kami makan apa,”tegasnya.

“Bukan hanya kami yang pedagang ayam yang susah,tapi pedagang sate dan soto, juga kena imbasnya,”jelasnya.

Dia pun berharapan untuk pemerintah khususnya pemerintah daerah di Kotim tolong kami, tolong pedagang jangan di buat susah lagi, kami punya anak yang harus kami nafkahi,

“Kami hanya memohon tolong stabilkan harga kembali, agar masyarakat lebih nyaman untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari,”tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis: TyoEditor: Catur Prasetyo Utomo

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca