Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat global terhadap isu-isu lingkungan.
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar upacara dan kegiatan kerja bakti yang melibatkan seluruh instansi dan masyarakat.
Bupati Kotim, H Halikinnor, memimpin langsung kegiatan ini dan menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari iman.
“Kerja bakti ini bukan hanya tentang membersihkan lingkungan, tapi juga tentang membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,” ujar H Halikinnor pada Jum’at, 05 Juni 2025.
Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan di beberapa titik yang telah ditetapkan, seperti Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) bagian dermaga selamat datang Sampit, pasar subuh di jalan MT Haryono, pasar sejumput jalan DI Panjaitan, dan lampu merah Wengga – Stadion 29 Nopember jalan Tjilik Riwut.
ASN, PPPK, dan tenaga kontrak dari berbagai instansi juga turut serta dalam kegiatan ini, dengan minimal 10 orang dari setiap instansi.
Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini adalah mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan.
Bupati H Halikinnor berharap kegiatan kerja bakti ini dapat menjadi sarana komunikasi dan silaturahmi antara masyarakat dan pemerintah, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kebersihan merupakan sebagian daripada iman seorang manusia, maka dari itu kita harus selalu menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan sehat,” tambahnya.
Dengan kegiatan kerja bakti ini, diharapkan lingkungan di Kotim dapat menjadi lebih bersih dan sehat, serta masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga menjadi momentum untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga sumber daya alam, mengurangi polusi, dan meningkatkan kesadaran akan dampak lingkungan dari aktivitas manusia.
Pemerintah Kotim berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, serta mengambil langkah-langkah konkret untuk menjaga kelestarian lingkungan.
“Dengan kerja sama dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, diharapkan lingkungan di Kotim dapat menjadi lebih baik dan lebih sehat, serta dapat memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” tegasnya.
Baca Juga :
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
